Tak terasa sudah satu tahun lebih Virus Corona atau di singkat sebagai “Covid-19” menduduki bumi kita ini, sudah banyak Negara yang telah merasakan ganasnya Virus yang berasal dari Negara China ini. Mulai dari Negara kita sendiri yaitu, Indonesia, Malaysia, Singapura, India, Korea Selatan, dan Jepang.Virus ini tak hanya membawa penyakit saja di dalamnya, tetapi dia juga membawa berbagai macam dampak buruk ke kehidupan kita sehari-hari, yang paling banyak terkena dampaknya ialah ekonomi, politik, dan juga di bidang entertaintment ( Hiburan ). Yang akan kita bahas disini adalah dampak buruk dari Covid-19 untuk bidang hiburan di Jepang yang paling terkenal dan sering di bicarakan yaitu, industri produksi Anime selama satu tahun terakhir ini.
Apa Yang Terjadi Setelah Corona Masuk Ke Jepang ?
Semenjak Virus Corona pertama kali melanda Negara Jepang , dan terjadilah penurunan secara berkala pada semua sektor kehidupan di Jepang. Pertama yang paling mencolok ialah pada bidang perekonomian, selanjutnya adalah sosial , dan yang pastinya di salah satu bidang industri hiburan Jepang, yaitu proses produksi Anime. Sejak saat virus Corona masuk itulah banyak sistem dan peraturan kehidupan masyarakat yang berubah, mulai dari Lockdown, adanya protokol kesehatan , wajib memakai masker bila keluar rumah, juga sempat adanya pembatasan turis asing masuk selama setengah tahun untuk mengurangi jumlah kasus virus Corona disana. Termasuk dunia industri Anime, terpaksa mereka harus merombak kembali sistem kerja mereka sebelumnya guna menaati peraturan pemerintah yang baru, namun itu juga berdampak pada semua aspek pada perusahaan dan studio tersebut.
Apa Dampak Covid 19 terhadap Produksi Anime ?
Dimulai dari tanggal 25 Februari ,pemerintah Jepang mulai memberlakukan Lockdown,mulai dari penutupan semua sekolah dan juga semua perusahaan meminta seluruh pekerja mereka bekerja dari rumah. Tak terkecuali Studio Produksi Anime tak ada pilihan lain selain memberlakukan Work From Home (WFH) untuk seluruh karyawan dan animator mereka guna mengurangi kerumunan di tempat pekerjaan. Banyak Animator Freelance sudah ada yang bekerja jarak jauh , jadi di sana tidak ada banyak gangguan, namun tetap saja masih ada kendala yang terjadi dikarenakan beberapa studio hanya memberikan akses ke perangkat 3-D yang terbilang cukup mahal pada komputer kerja mereka, sehingga mereka memerlukan pengaturan VPN ( jaringan virtual pribadi ) untuk memungkinkan mereka masuk ke komputer kerja dari jarak jauh. Bukan hanya itu saja, Anime Re-Zero Starting life in another world terpaksa di tunda karena virus Corona yang semakin merebah.
Tahun 2020 lalu ada seorang animator Jepang bernama Eichi Kuboyama yang berkomentar tentang efek dari Virus Corona terhadap industri anime Jepang. Menurut pendapat Kuboyama sensei “banyak orang yang berpikir bahwa industri anime terhambat karena para seiyuu( Pengisi suara ) tidak bebas bergerak seperti biasanya, namun semua itu salah”. Menurutnya “efek lockdown studio tidak terlalu berpengaruh , tapi apabila studio untuk compositing ( Fotografi ) juga terkena Lockdown maka akan berpengaruh pada jumlah anime yang akan di produksi.”
Kuboyama juga berpendapat bahwa “penundaan anime musim semi ke musim panas juga akan sangat berpengaruh . Bisa jadi penggarapan anime untuk musim panas yang seharusnya tayang juli mendatang pun akan terkendala dan terhambat jadwal tayangnya.” Beberapa film perdana pun terpaksa harus di tunda, untuk membuat keadaan jadi lebih buruk lagi pameran dagang industri anime Jepang di batalkan seluruhnya. Itu bukan hanya pukulan bagi para penggemar anime tersebut, tetapi juga bagi perusahaan yang mengadakan acara tersebut. Contohnya saja Anime Sword art online ,oregairu dan anime lainnya.
Dampak lainnya yang di timbulkan dari datangnya virus Corona ke dunia industri Anime antara lainnya adalah, beberapa episode atau movie yang harus tertunda entah sampai kapan contohnya episode Anime Black Clover episode 133 dan Violet Evergarden The Movie pada tahun 2020 lalu. Selanjutnya ialah acara pengisi suara beberapa Anime yang terpaksa batal untuk menghindari kerumunan di acara tersebut. Wahana dan tempat wisata bertema Anime yang biasanya ramai kini harus di tutup karena Lockdown sedang berlaku. Tentu saja itu sangat berpengaruh pada finansial dan ekonomi studio terkait dan pemerintahan juga.
Jadi pada dasarnya virus Covid-19 ini telah mempengaruhi segala bidang termasuk di bidang industri anime Jepang.Mulai dari jadwal penanyangan dan event-event yang tertunda, penutupan tempat wisata, dan kendala para animator yang bekerja disana. Kita sebagai fansnya harus selalu menaati protokol kesehatan yang ada supaya virus corona ini segera berakhir dan semuanya berjalan seperti sedia kala. Tetap semangaat semuanyaa dimana pun kalian berada semoga virus ini segera berlalu.
Penulis : Desfa Indah Kurnia Ceftiani
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H