Madu adalah minuman yang memiliki cita rasa yang manis dan banyak dikonsumsi oleh kebanyakan orang. Cita rasanya yang manis sehingga banyak orang yang gemar untuk dijadikan minuman wajib untuk menjaga daya tahan tubuh. Madu ini sangat dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit terutama untuk menjaga stamina tubuh bila sudah mulai kurang sehat.
Di daerah Cibubur, Jakarta Timur terdapat sebuah taman wisata bertema pertanian yang mengedukasi anak-anak hingga orang dewasa untuk mengenal lebih jauh lagi mengenai lebah serta madunya. Di Taman Wisata Lebah banyak sekali box-box yang berisikan sarang lebah yang dapat dijadikan sebagai madu yang dikonsumsi oleh masyarakat sekarang. Seperti yang kita ketahui bahwa madu memiliki rasa yang manis. Namun, dalam penjelasan yang dijelaskan oleh guide disana ternyata rasa dari madu sendiri tidak selalu manis. Ada pula madu yang rasanya pahit bahkan asam.
Suasana di pagi hari, biasanya di Taman Wisata lebah ini masih sepi. Tidak banyak pengunjung yang datang di pagi hari, apalagi kalau hari kerja. Biasanya yang berkunjung kesana adalah rombongan dari TK atau SD. Bila berkunjung kesana, pengunjung akan melihat dua patung lebah besar yang terpajang di pintu masuk Taman Wisata Lebah. Satu lebah memakai seragam pramuka, satu lagi memegang bambu dengan Bendera Merah Putih di puncaknya.
Untuk harga tiket masuk, pengunjung cukup bayar seharga dua puluh ribu rupiah perorang untuk edukasi dan lima ribu rupiah perorang untuk wisata saja. Bedanya ialah bila pengunjung membeli tiket untuk edukasi, pengunjung memiliki kesempatan untuk belajar membuat madu yang diambil dari sarang lebahnya langsung yang dipandu oleh guide.Â
Saat pengunjung memasuki Taman Wisata Lebah, pengunjung akan terkesima dengan banyaknya bunga-bunga cantik yang tumbuh disana. Pohon juga banyak yang tumbuh dan besar-besar. Suasana disana sangat rindang, nyaman dan cukup sejuk. Setelah berjalan beberapa meter dari pintu masuk, disana juga terdapat taman untuk anak bermain, seperti perosotan, ayunan, jungkat-jungkit dan lain-lain.
Cara Membuat Madu
Membeli tiket edukasi, membuat pengunjung mendapat mempelajari cara membuat madu yang diolah langsung dari sarang lebahnya. Sebelumnya, di dalam satu kotak terdapat 6 buah sarang lebah yang berisi ribuan lebah pekerja, masing-masing kotak dipimpin oleh satu ratu lebah dan beberapa lebah jantan. Jenis lebah yang digunakan untuk panen madu adalah apis mellivera yang berasal dari Australia. Lebah jenis ini dipercaya memiliki kualitas madu yang paling baik.
Sebelum membuat madu, hal-hal yang harus diperhatikan ialah memakai perlengkapan safety supaya tetap aman tidak disengat lebah. Pakaian safety tersebut diantaranya ialah topi bundar seperti topi pramuka yang diberikan jaring-jaring yang berwarna hitam menutupi bagian muka hingga bagian bawah dada manusia dewasa.
Setelah itu, ketika pengunjung ingin membuka kotak sarang lebah, pastikan lebah-lebah tersebut dalam keadaan tenang. Ketika ingin membuka box tersebut juga hendaknya mengambil sarang lebah yang berada di kotak, disemprot terlebih dahulu dengan air biasa. Maksud dan tujuannya ialah supaya lebah tidak agresif.
Lalu, disapu-sapu sarang tersebut perlahan-lahan untuk menghindari lebah-lebah yang menempel di sarang. Setelah disapu-sapu, bersiaplah untuk memasukan sarang lebah ke dalam sebuah mesin ekstraksi lebah. Cara menggunakannya juga mudah, dengan memutar tuas-tuas pemutarnya dan tunggu hingga madu-madu tersebut terlepas dari sarangnya tersebut.
Hasil-hasil dari panen madu ini dikumpulkan dan dijual. Di Taman Wisata Lebah terdapat official store yang menjual madu-madu hasil panennya. Madu yang jual juga beragam dengan pilihan ukuran botol yang berbeda-beda pula. Selain madu, disana juga ada cinderamata yang dijual dengan harga-harga yang terjangkau.