"Mahasiswa melakukan tindakan ANARKIS di depan istana negara"...
"Demonstran menggamuk, ANARKIS tidak terelakkan"...
" Ormas pelaku ANARKIS sangat meresahkan warga setempat"...
Di sini saya bukannya mau membeberkan sebuah berita, bukan pula mengoreksi intisari-intisari dari berita di atas, tapi yang ingin dibahas ialah penggunaan kata yang menurut saya keliru.
ANARKIS. Terbenak dalam diri kita bahwa kata tersebut identik dengan tindakan kekerasan, main hakim sendiri, seperti binatang yang tidak ada aturan, maka dari itu saya katakan anda keliru.
ANARKIS itu ideologi yang menyatukan seluruh masyarakat, masyarakat yang mengatur dirinya sendiri, yang bebas tapi beraturan, tidak ada perbedaan di dalamnya (agama,ras). Dalam teorinya, yaitu sebuah ideologi yang tidak mengakui keberadaan suatu negara, pemerintah maupun sistemnya karena mereka beranggapan jika suatu negara terbentuk maka keadilan tidak akan nyata, kesejahteraan tidak mungkin tercapai dan intinya kebebasan hanya sebuah angan-angan. Memang hampir seluruh negara dibelahan dunia manapun mengklaim dirinya demokrasi tapi tetap saja rakyatnya resah akan negara tersebut, seperti di ENDONESAH ini, hak setiap warga negara tidak terjamin, penegak hukum yang tidak tegas, sembako melambung tinggi yang bagi kaum proletar adalah barang mewah.
Untuk menciptakan sebuah keadailan, kesejahteraan, dan kebebasan maka negara harus ditiadakan. Inilah prinsip dari seorang ANARKIS. Inilah sesuatu yang positif dari ANARKIS, suatu yang menumbuhkan solidaritas antar sesama untuk mencapai kebebasan dalam konteks apapun, masyarakat yang penuh dengan tanggung jawab, memusnahkan kepentingan pribadi yang berdampak masif. Jika masyarakat ingin makan, carilah. Masyarakat mampu memenuhi kebutuhannya tanpa ketergantungan pada pemerintah, pada kebijakannya, dan kebohongannya yang jelas-jelas sangat meresahkan.
Pada prinsipnya, jika anda tidak suka diatur, mencintai kebebasan, dan hanya anda yang mampu menentukan yang terbaik bagi anda sendiri, anda ANARKIS. Jika anda peduli terhadap orang lain demi menumbuhkan kesatuan tanpa perbedaan, tanpa kekerasan, anda ANARKIS.
Jadi jika ada media atau seseorang yang menyebut tindakan kekerasan, bentrok antar warga, demonstrasi mahasiswa yang menyebut mereka ANARKIS, itu semua keliru. ANARKIS bukanlah kekerasaan. ANARKIS itu sexy.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H