Mohon tunggu...
KKN UPR Kelompok 20
KKN UPR Kelompok 20 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN

Informasi Proker Unggulan KKN UPR Kelompok 20 Desa Tumbang Lawang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelompok 20 KKN UPR 2023 Membuat Gapura Untuk Menyambut Hut Ke-78 RI

21 Agustus 2023   19:35 Diperbarui: 21 Agustus 2023   19:37 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gapura merupakan sarana penting yang di perlukan pada satu wilayah. Gapura bukan hanya merupakan bangunan fisik saja namun lebih memiliki fungsi dan arti tersendiri sebagai pintu gerbang, tanda batas provinsi, Kabupaten, kota atau gampong. Gapura bukan semata-mata bangunan fisik yang diartikan sebagai pintu gerbang, tanda bataskota, kabupaten, desa atau kampung. Menurut tradisi, gapura merupakan wujud ungkapan selamat datang yang familiar, semanak, welcome. Gapura mewakili keramahan dan rasa hormat tuan rumah kepada setiap orang atau tamu yang datang. 

Kegiatan pembuatan gapura ini adalah salah satu program kerja dalam menyambut dan memeriahkan HUT RI yang ke 78 sebagai bentuk pengabdian selama KKN kepada Desa Tumbang Lawang, Kecamatan Pulau Malan, Kabupaten Katingan Palangkaraya. Terdapat 2 desain gapura untuk 3 jalan yaitu 1 (satu) untuk gapura utama dan 2 untuk jalan lainnya di Desa Tumbang Lawang. Dalam rangka pembuatan gapura bukan hanya melibatkan anak KKN Kelompok 20 Universitas Palangka Raya saja tetapi bekerja sama dengan masyarakat desa tersebut

KKN-T Kel.20 Desa Tumbang Lawang
KKN-T Kel.20 Desa Tumbang Lawang

KKN-T Kel.20 Desa Tumbang Lawang
KKN-T Kel.20 Desa Tumbang Lawang
Pada ke 3 (tiga) gapura yang terdapat elemen talawang yang terletak di depan gapura, pada talawang tersebut terdapat tanggal kemerdekaan Republik Indonesia di sebelah kanan, disebelah kiri terdapat HUT Ke 78 RI yang mana  merupakan usia kemerdekaan RI tahun ini dan pada setiap talawang terdapat elemen ornamen khas Dayak. Setiap desain gapura yang dibuat memiliki makna masing-masing. Gapura utama yang terlihat dari bentuk yang dihadirkan yaitu terdapat atap berbentuk atap pelana dan gapura memanjang dan terhubung merupakan bentuk yang terinspirasi oleh Huma Betang yaitu merupakan rumah adat suku Dayak. Gapura ke 2 dan 3 berbentuk bambu runcing yang terinspirasi dari perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun