Mohon tunggu...
Desa Sumber Agung
Desa Sumber Agung Mohon Tunggu... Lainnya - Profil Desa Sumber Agung dan Peran Mahasiswa KKN Unila Periode 1 Tahun 2025

Melalui blog ini, kami berkomitmen untuk menyajikan berita terkini, kegiatan desa, program pemerintah, informasi layanan publik, serta potensi desa yang dapat mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Desa Sumber Agung dikenal dengan masyarakatnya yang ramah, kehidupan yang harmonis, serta kekayaan sumber daya alam, khususnya di bidang pertanian. Dengan semangat gotong royong dan inovasi, kami terus berupaya menjadikan Desa Sumber Agung sebagai desa mandiri, produktif, dan berdaya saing tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Inovasi Pestisida Nabati dengan Bahan Alami untuk Pertanian Berkelanjutan

1 Februari 2025   00:55 Diperbarui: 1 Februari 2025   00:55 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Pemanfaatan Bahan Alami Dalam Pembuatan Pestisida Nabati (Sumber: Dokumentasi KKN Unila Periode 1 Tahun 2025)

Lampung Selatan --- Mahasiswa KKN Unila Periode 1 Tahun 2025, Caila Sebrina Putri Nuraini, Menjadi Pemateri Pada Sosialisasi Pemanfaatan Bahan Alami Dalam Pembuatan Pestisida Nabati di Balai Desa Sumber Agung, Kec. Sragi, Kab. Lampung Selatan, Rabu (29/01/2025).

Salah satu alasan diadakannya sosialisasi ini tidak lain karena keluhan dari petani di desa yang bingung dalam menghadapi permasalahan di bidang tani, diantaranya mengatasi akar busuk, buah keriting, dan busuk batang. Pestisida nabati memiliki keunggulan diantaranya tidak menimbulkan kekebalan terhadap serangga, aman bagi makhluk hidup lain, dan ramah lingkungan. 

Untuk bahan utama dari pestisida nabati sendiri adalah daun sirsak yang langsung dibuktikan oleh warga desag dinilai berpengaruh dalam penghambatan pertumbuhan dan perkembangan hama, bahkan mematikan bagi hama. Bahan dan cara pembuatan yang mudah menjadikan pestisida nabati dapat menjadi alternatif yang sangat menguntungkan bagi petani mengingat segudang keunggulan yang dimiliki. "Biasanya kita mau yang praktis dan cepat, jadinya mengandalkan pestisida kimia yang ada di pasaran. Tapi setelah ini, harapannya bapak dan ibu bisa membuat pestisida alternatif, yang juga gak kalah praktis," Ujar Caila.

Pada kesempatan yang sama, Caila menampilkan video cara pembuatan pestisida nabati dari proses pencucian, pengolahan, sampai siap dipakai, yang disimak dengan seksama oleh warga desa hingga banyak pertanyaan bermunculan lantaran antusiasme warga desa yang tinggi. Sosialisasi ditutup dengan pembagian sampel pestisida nabati kepada warga agar bisa langsung digunakan dan dibuktikan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun