Mohon tunggu...
Desa Sumber Agung
Desa Sumber Agung Mohon Tunggu... Lainnya - Profil Desa Sumber Agung dan Peran Mahasiswa KKN Unila Periode 1 Tahun 2025

Melalui blog ini, kami berkomitmen untuk menyajikan berita terkini, kegiatan desa, program pemerintah, informasi layanan publik, serta potensi desa yang dapat mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Desa Sumber Agung dikenal dengan masyarakatnya yang ramah, kehidupan yang harmonis, serta kekayaan sumber daya alam, khususnya di bidang pertanian. Dengan semangat gotong royong dan inovasi, kami terus berupaya menjadikan Desa Sumber Agung sebagai desa mandiri, produktif, dan berdaya saing tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Dari Limbah Jadi Berkah: Serabut Kelapa untuk Pupuk Organik Cair

31 Januari 2025   21:56 Diperbarui: 31 Januari 2025   21:56 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lampung Selatan --- Mahasiswa KKN Unila Periode 1 Tahun 2025, Ahmad Fadhil Mutakabbiru, Menjadi Pemateri Pada Sosialisasi Pemanfaatan Serabut Kelapa Sebaik Pupuk Organik Cair (POC) di Balai Desa Sumber Agung, Kec. Sragi, Kab. Lampung Selatan, Rabu (29/01/2025).

Pemakaian pupuk kimia yang memiliki beberapa kekurangan diantaranya menurunkan kesuburan tanah, memicu pencemaran air, dan mengganggu ekosistem menjadi alasan kenapa pupuk organik terutama dalam bentuk cair sangat dibutuhkan. Pupuk organik cair (POC) merupakan pupuk berbentuk cair hasil fermentasi berbagai bahan organik. Keunggulan pupuk organik dibandingkan pupuk kimia diantaranya menyuburkan tanah, meningkatkan produksi pertanian, dan sebagai sumber makanan bagi tanaman. Beberapa alasan ini menjadikan Sosialisasi Pemanfaatan Serabut Kelapa Sebaik Pupuk Organik Cair (POC) menuai respon positif masyarakat desa yang didominasi petani.

Pada kesempatan kali ini, Biru memaparkan terkait pentingnya penggunaan pupuk organik cair sebagai alternatif pupuk kimia yang digadang lebih banyak merugikan lingkungan. Selain itu, Biru memaparkan terkait keunggulan pupuk organik cair sekaligus mendemonstrasikan proses pembuatannya yang disimak dengan seksama oleh warga desa, lantaran bahan-bahan dan cara pembuatan yang relatif mudah didapat dan dilakukan. 

Di akhir, Biru membagikan sampel pupuk organik cair buatannya untuk langsung dibuktikan oleh warga desa. Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab dan dokumentasi foto bersama aparat dan warga desa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun