Lampung Selatan --- Sekretaris Desa, Hamid Aslan, Mengajak Mahasiswa KKN Unila dan ITERA ke Rumah Produksi Eyek-Eyek di Desa Sumber Agung, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, Senin (13/01/2025).
Sebagai upaya mendukung pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Sumber Agung, kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung dan berpartisipasi dalam proses produksi eyek-eyek yang memanfaatkan potensi alam Desa Sumber Agung yakni singkong. Proses pembuatan eyek-eyek meliputi beberapa proses tradisional untuk menjaga cita rasa autentik, dari mulai mempersiapkan singkong, yang kemudian diparut dicampur dengan bahan-bahan lain dan diayak, kemudian ke proses pengukusan, percetakan, hingga penjemuran yang juga masih memanfaatkan sinar matahari, sehingga hasil eyek-eyek juga masih bergantung pada sinar matahari dan harus selesai pada jam 8 pagi sebelum akhirnya harus dijemur.
Sekretaris Desa, Hamid Aslan, mengajak mahasiswa KKN baik Unila maupun ITERA untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembuatan eyek-eyek sekaligus memperkenalkan pada generasi muda. Hal ini terbukti efektif karena respon positif yang didapatkan dari mahasiswa baik dalam proses produksi hingga pemasaran. Sejauh ini, persebaran penjualan eyek-eyek mencakup rumahan hingga ke Bandar Lampung.Â
Melalui kunjungan ini, potensi eyek-eyek sebagai salah satu produk unggulan UMKM daerah dapat lebih dieksplor dan diidentifikasi lebih lanjut, termasuk strategi pemasaran yang dapat mendukung perluasan distribusi. Dengan akses pasar digital, eyek-eyek berpeluang besar untuk bersaing di pasar lokal maupun nasional.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI