4. Campurkan bubur kertas dengan air dalam wadah kemudian cetak kertas di atas media kain
5. Jemur kertas yang telah dicetak hingga kering.
Setelah kertas kering, kegiatan dilanjutkan pada hari kedua dengan materi pelatihan pembuatan buku catatan dengan metode Japanese Stitch Bookbinding menggunakan benang dan jarum. Siswa-siswi peserta pelatihan menyatukan dan menghias buku catatan kelompok secara kreatif dan antusias.Â
Di penghujung kegiatan, Kelompok Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Malang memberikan dua set alat pencetak kertas kepada Kepala Sekolah SDN 02 Sumberagung. Harapannya, kegiatan daur ulang kertas dapat terus dilakukan oleh siswa- siswi SDN 02 Sumberagung, mengingat banyaknya limbah kertas dari proses belajar mengajar yang masih bisa dimanfaatkan kembali.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H