Selasa, 4 Mei 2021 - Dewasa ini, seluruh dunia tengah disibukkan oleh virus yang menyebar secara cepat sejak akhir tahun 2019 lalu, yakni Corona Virus Deseas atau lebih dikenal dengan Covid-19.Â
Penyebaran virus ini yang berjalan sangat cepat kemudian membuat WHO menetapkan Covid-19 sebagai pandemi yang menginfeksi seluruh dunia. Di Indonesia sendiri Covid-19 telah dilaporkan oleh Komisi Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di website resminya lebih dari 2 juta orang telah terinfeksi Covid-19.Â
Akibat maraknya penyebaran Covid-19 di Indonesia, pemerintah kemudian memberlakukan berbagai macam pembatasan aktifitas masyarakat luar ruangan seperti bekerja, liburan, pendidikan, dan lain-lain menahan penyebaran Covid-19 di Indonesia.Â
Upaya pencegahan seperti 5M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan, Menghindari kerumunan, Mengurangi mobilitas) diterapkan untuk dapat menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia. Langkah 5M ini banyak digencarkan oleh media serta melalui sosialisasi oleh golongan-golongan relawan.
Kegiatan sosialisasi ini dilakukan selama 2 hari yang terdiri dari 2 agenda, yakni pemasangan banner prokes dan membagikan 1000 masker. Informasi yang terdapat dalam banner yang telah dipasang di Balai Desa Sukoreno berisi tentang  bahaya Covid-19 dan pentingnya mematuhi prokes.Â
Balai Desa Sukoreno dipilih sebagai lokasi pemasangan banner karena merupakan salah satu tempat yang banyak diakses masyarakat Desa Sukoreno.Â
Pemasangan banner dilakukan pada tanggal 3 Mei 2021 pukul 15.00 WIB mengingat pada jam tersebut disekitar Balai Desa menjadi pusat belanja takjil selama bulan puasa.Â
Sedangkan, kegiatan pembagian 1000 masker dilaksanakan pada tanggal 4 Mei 2021 pukul 15.00 WIB di perempatan Jalan Sukoreno yang menjadi salah satu pusat belanja berbagai makanan dan minuman selama bulan puasa.
Dengan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi covid-19 dan pembagian 1000 masker diharapkan masyarakat Desa Sukoreno mendapatkan informasi terkait covid-19 dan pentingnya mematuhi prokes di masa pandemic sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait covid-19. Kemudian, melalui banner sosialisasi covid-19 masyarakat dapat meningkatkan literasi membacanya sehingga dapat menerapkannya di kehidupan sehari-hari.
Dalam pelaksanaannya, pembagian 1000 masker tidak dapat tercapai dalam 1 hari itu sehingga tim KKN mengalokasikan sisa masker pada pihak karang taruna yang kemudian akan dibagikan kembali  bersamaan dengan kegiatan pembagian bansos yang telah direncanakan.