Mohon tunggu...
Desa Sukoreno
Desa Sukoreno Mohon Tunggu... Administrasi - Blog Pengabdian dan KKN Universitas Negeri Malang

Desa Sukoreno terletak di Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember yang dikenal pula sebagai Desa Pancasila karena kerukunan warganya dalam keberagaman..

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Branding Desa Pancasila di Sukoreno Melalui Rumah Digital

31 Mei 2021   12:47 Diperbarui: 31 Mei 2021   12:49 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Globalisasi merupakan salah satu orientasi utama dalam melakukan transformasi teknologi dan budaya di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Keberadaan teknologi ini dapat meningkatkan pegetahuan dan informasi masyarakat melalui berita internet dan sosial media lainnya. Adapun berdasarkan survey dari badan Asosiasi Penyedia Jasa Internet (APJII) pada tahun 2016-2017, pengguna internet di Indonesua mencapai 132,7 juta pengguna (51,8%) dari total populasi Indonesia dan sebesar (97,4%) masyarakat menggunakan media sosial (APJII, 2017). Pengguna media internet terbesar dipegang oleh generasi pemuda yang memanfaatkannya untuk saranan belajar, berbelanja, dan hiburan. Perkembangan internet yang semakin pesat ini kini mulai terkonsilir keseluruh wilayah di Indonesia. bukan hanya wilayah perkotaan saja, namun juga pada tingkat trendah suatu wilayah yakni desa. Salah satu pemnafaatan media internet dan teknoloi informasi di pedesaan, juga dimanfaatkan oleh salah satu Desa yang berada di Kabupaten Jember, yakni Desa ukoreno. Desa Sukoreno merupakan desa plural sekaligus potensial terhadap keragaman agama dan budaya di masyarakat. Hetergoneitas yang terbangun di Desa Sukoreno menyebabkan Desa ini dianugerahi sebagi Desa Pancasila oleh Bupati Jember pada masa jabatan 2015-2019. Akan tetaapi potensi yang dimiliki oleh Desa Sukoreno sendiri kurang dioptimalkan, sehingga keberadaan desa Pancasila di Kabupaten Jember ini masih belum terekspos secara luas di masyarakat.

Minggu, 30 Mei 2021, di Desa Sukoreno diadakan 'sarasehan pembangunan rumah digital dalam pengangkatan branding desa Pancasila' yang dilakukan oleh tim Pengabdian dan KK Universitas Negeri Malang. Pelaksanaan sarasehan tersebut dihadiri oleh seluruh perangkat desa, tokoh agama, karang taruna, serta masayrakat Desa Sukoreno. Pelaksanaan sarasehan ini dijadikan sebagai ruang diskusi antar masyarakat dengan Tim Pengabdian dan KKN Universitas Negeri Malang guna melakukan optimalisasi terhadap peran pemuda dengan pemanfaatan rumah digital melalui media sosial.

Desa Sukoreno merupakan desa potensial dengan beragam agama dan budaya, tentunya desa ini menjadi ikon unik bagi wilayah Kabupaten Jember untuk dioptimalkan. Keberadaan Desa Sukoreno yang telah danugerahi sebagai Desa Pancasila, seyogiannya harus di perkenalkan kepada khalayak umum melalui rumah kedua kita yakni rumah digital..... (ujar DPL pengabdian dan KKN UM, Luhung Achmad Perguna)

Pelaksana sarasehan ini memberikan kontribusi bagi masyarakat Desa Sukoreno untuk mempromosikan potensi agama dan budaya sebagaai basis desa wisata religi dengan menonjokan branding Desa Pancasila di media sosial. Pelatihan dan pengabdian yang sebelumnya telah dilaksanakan oleh Tim KKN UM pada bulan April-Mei 2021 kepada seluruh pemuda dsa dan karang taruna Sukoreno menghasilkan capaian yang mengarah terhadap berlangsungnya pembangunan rumah digital di Desa Sukoreno. Adapun tim Pengabdian dan KKN Universitas Negeri Malang yang dibimbing oleh Bapak Luhung Achmad Perguna menyampaikan hasil pelatihan terkait upaya pengangkatan branding Desa pancasila. Adapun kegiatan pelatihan tersebut terbagi menjadi tiga sesi, yakni pertama pelatihan menumbuhkan kreativitas, kedua pelatihan fotografi, videografi, dan journalistic, dan yang ketiga, pelatihan publikasi. Hasil dari pelatihan yang telah dilaksaakan oleh tim Universitas Negeri Malang memeproleh luaran yakni unggahan berita di website resmi Desa Sukoreno (desosukoreno.id). Selain itu, luaran dari pelatihan ini adalah terbentukya akun instagram desa sukoreno yang memuat dokumentasi selama kegiatan pengabdian, pelatihan dan KKN Universitas Negeri Malang. Dan juga akun youtube Desa Sukoreno yang memuat video profil dan sejarah Desa Sukoreno. uanggahan ini bertujuan untuk membentuk branding Desa Pancasila pada pengguna internet dan dikenal secara luas oleh masyarakat. dalam proses sarasehan tersebut banyak terjadi diskusi dengan seluruh tokoh masyarakat, karang taruna, dan perangkat desa yang berpartisipasi aktif dalam menuangkan gagasan dan keinginan dalam mencapai desa mandiri melalui branding Desa pacasila. Melalui tim pengabdian dan KKN Universitas Masyarakat pendapingan, pelatihan dan pemberdayaan masyarakat dapat mengoptimalkan peran pemuda desa sukoreno dalam upaya mengangkat branding Desa Pancasila melalui rumah digital (maya).

Pak Sohib selaku sekretaris Desa Sukoreno mewakili Kepala Desa Sukoreno ang berhalangan hadir pada acara sarasehan yang berlangsug pada Minggu malan tersebut. Dalam sarasehan tersebut Pak Sohib berterimakasih atas pelaksanaan kegiatan pengabdian dan KKN Universitas Negeri Malang yabg dirasa membantu rumah digital (maya) di Desa Sukoreno dalam rangka mengangkat branding Desa pancasila ke khalayak luas. Saresahan ini ditutup dengan serah terima cindereramata dari Ketua Tim KKN Universitas Negeri Malang kepada Pemerintah Desa Sukoreno serta pelepasan tim pengabdian dan KKN Universitas Negeri Malang dari tugasnya di Desa Sukoreno. Sehingga luaran yang didapatkan dar hasil pengabdian dan KKN Universitas Negeri Malang dapat membantu Desa Sukoreno dalam pembuatan rumah digital melalui akun remis desa sebagai media dalam mengangkat topic fenomena sosial di lingkungan masyarakat terkait keragaman agama dan budaya dalam merepresentasikan makna dari Desa pancasila ke khalayak publik. Kesuksesan atas publikasi ini mendapakan apresiasi dari seluruh perangkat desa, tokoh agama, dan masyarakat setempat. Upaya pembangunan rumah digital ini merujuk pada penumbuhan sikap pemberdayaan masyarakat untuk mempromosikan desa setempat di media sosial. luaran akun resmi website desa sukoreo, instagram, serta youtube pada saat ini diserahkan kembali kepada prangkat desa dan tokoh pemuda untuk dapat mengelolah dan mengembangkan berdasarkan potensi yang dimilikinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun