Kab Malang-Sabtu, 29 Juni 2019. KKN UM yang bertempat di Desa Sidodadi Kecamatan Gedangan melakukan pengamatan keadaan di sekitar desa Sidodadi dan kami menemukan permasalahan yang ada pada desa tersebut yakni, Â terdapat banyaknya persimpangan jalan yang mana di setiap persimpangan jalan tersebut tidak ditemukan adanya petunjuk jalan .
Desa Sidodadi memiliki potensi wisata untuk menunjang perekonomian desa misalnya, Goa Coban Perawan, untuk mendukung potensi wisata tersebut dan dengan banyaknya permasalahan persimpangan jalan yang dapat menyebabkan kebingungan bagi pendatang baru saat berkunjung ke desa sidodadi maka, mahasiswa KKN UM 2019 berinisiatif membuat papan penunjuk arah untuk membantu akses para pengguna jalan yang akan melintasi.
Papan petunjuk jalan tersebut akan kami tempatkan dibeberapa titik yaitu satu perempatan dan lima pertigaan .Papan penunjuk jalan dibuat dan di desain seperti layaknya plang petunjuk jalan pada umumnya yang tampak sejajar standart tidak terlalu pendek dan tidak terlalu tinggi  supaya papan tampak jelas pada saat dilihat oleh pengunjung maupun pengguna jalan lainnya.
"Pemasangan plang petunjuk jalan juga mengacu pada permenhub tentang sarana prasarana jalan. Yakni menjelaskan penunjuk arah yang mudah dilihat secara jelas sehingga dapat memudahkan pengguna jalan untuk dapat mengetahui arah petunjuk jalan.Â
Papan penunjuk arah tersebut terdiri dari warna dasar berwarna hijau dan nama jalan berwarna putih" tutur M. Yasir, selaku PJ dalam kegiatan pembuatan papan penunjuk arah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H