Mohon tunggu...
Desa Pekauman
Desa Pekauman Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa KKN Universitas Jember

Healing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UMD 2022: Pembinaan Kelompok Sadar Wisata oleh Perwakilan DISPARPORA Bondowoso untuk "Baramuda Pekauman"

12 September 2022   16:31 Diperbarui: 12 September 2022   16:41 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bondowoso -- Desa Pekauman memiliki Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang terdiri dari pemuda -- pemuda yang memiliki tujuan untuk meningkatkan pengembangan pariwisata desa. Namun, karena pandemi Covid-19 Pokdarwis di Desa Pekauman sempat vakum. Hal ini membuat kelompok KKN 273 ingin membentuk kembali kepengurusan Pokdarwis yangsempat terhenti selama kurang lebih 2 tahun. Pokdarwis yang baru dibentuk pada Bulan Agustus 2022 yang bernama Baramuda Pekauman, nama ini diambil karena memiliki arti para pemuda Pekauman yang semangatnya selalu berapi-api.

Karena Baramuda Pekauman masih tergolong baru mengenai hal-hal yang dilakukan oleh Pokdarwis, maka Kelompok KKN UNEJ 273 ingin mengundang perwakilan disparpora Bondowoso untuk melakukan pembinaan kepada Pokdariws Pekauman. 

Acara ini dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2022 dan dihadiri oleh perwakilan bagian SDM Disparpora, kepala pengelola Pusat Informasi Megalitikum Bondowoso (PIMB), pengurus Pokdarwis salah satu desa di Bondowoso dan Pokdarwis Baramuda Pekauman. Pembinaan ini dibuka dengan menyanyikan mars Pokdarwis, kemudian pemberian materi oleh Ibu Intan, dan yang terakhir melakukan sesi tanya jawab.

dokpri
dokpri

Setelah materi dipaparkan oleh perwakilan dari Disparpora Bondowoso yakni Bu Intan dapat disimpulkan bahwa Pokdarwis, merupakan  kelembagaan di tingkat masyarakat yang anggotanya terdiri dari para pelaku kepariwisataan yang memiliki kepedulian dan tanggung jawab serta berperan sebagai penggerak dalam mendukung terciptanya iklim kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kepariwisataan serta terwujudnya Sapta Pesona dalam meningkatkan pembangunan daerah melalui kepariwisataan dan memanfaatkannya bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun