Magelang, Jawa Tengah-Perekonomian di tingkat desa memiliki peranan penting dalam memperkuat ketahanan ekonomi suatu negara. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Namun, seringkali UMKM di desa masih menghadapi berbagai tantangan salah satunya adalah dalam hal pencatatan usaha. Desa Pagergunung, sebagai contoh merupakan gambaran dari tantangan yang dihadapi oleh UMKM dalam hal pencatatan usaha mereka. Oleh karena itu, mahasiswa KKN TIM I Undip 2023/2024 berinisiatif melakukan pendampingan dalam pencatatan usaha baik secara manual maupun digital yang menjadi langkah penting untuk membantu UMKM di Desa Pagergunung meningkatkan kinerja dan daya saingnya.
Pendampingan Pencatatan UMKM secara Manual
Pendampingan manual merupakan pendekatan tradisional yang tetap relevan dan efektif dalam membantu UMKM dalam pencatatan usaha mereka. Pencatatan secara manual ini masih mudah dilakukan karena menggunakan media catat cetak seperti buku untuk mencatat semua pemasukan dan pengeluarannya. Berikut adalah beberapa langkah dalam pendampingan pencatatan UMKM secara manual di Desa Pagergunung:
- Pelatihan Langsung: Pelatihan langsung kepada pemilik UMKM tentang pentingnya pencatatan usaha dan cara-cara melakukan pencatatan yang benar dengan langsung mengunjungi pemilik UMKM.
- Bantuan Pencatatan: dengan memberikan bantuan dalam pembuatan buku catatan usaha, termasuk pencatatan transaksi harian, pembelian, penjualan, dan stok barang secara sederhana menggunakan buku catat.
Pendampingan Pencatatan UMKM secara Digital
Selain pendekatan manual, pendampingan pencatatan UMKM secara digital juga menjadi pilihan yang efektif dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi pencatatan usaha. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pendampingan pencatatan UMKM secara digital di Desa Pagergunung:
- Pelatihan Penggunaan Aplikasi: UMKM diberikan pelatihan tentang pengenalan dan penggunaan aplikasi pencatatan usaha yang sederhana dan mudah digunakan seperti aplikasi buku warung.
- Implementasi Sistem Digital: Setelah pelatihan, UMKM diminta untuk mengimplementasikan sistem pencatatan digital dalam operasional usahamereka, yaitu dengan dibimbing untuk mendownload dan memasukkan contoh data transaksi ke dalam aplikasi buku warung
Manfaat Pendampingan Pencatatan UMKM
Pendampingan pencatatan UMKM, baik secara manual maupun digital, memiliki sejumlah manfaat bagi UMKM di Desa Pagergunung, antara lain:
- Meningkatkan Keterampilan Manajemen: UMKM akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang manajemen usaha dan pentingnya pencatatan yang akurat.
- Memperbaiki Akses Terhadap Pembiayaan: Dengan pencatatan usaha yang baik, UMKM memiliki peluang yang lebih baik untuk mengakses pembiayaan dari lembaga keuangan.
- Meningkatkan Efisiensi Operasional: Pencatatan usaha yang baik akan membantu UMKM dalam mengelola stok barang, mengontrol biaya, dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.
- Memperkuat Daya Saing: Dengan manajemen usaha yang lebih baik, UMKM dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar lokal maupun regional.
Pendampingan pencatatan UMKM baik secara manual maupun digital merupakan langkah yang penting dalam memperkuat perekonomian desa seperti Desa Pagergunung. Melalui pendekatan ini, UMKM dapat meningkatkan keterampilan manajemen, memperbaiki akses terhadap pembiayaan, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperkuat daya saing mereka. Dengan demikian, pendampingan ini dapat berkontribusi secara signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa secara keseluruhan.
Diana Vicka -- Mahasiswa KKN TIM I Undip 2023/2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H