Mohon tunggu...
Desandy Reza Ardiyanto
Desandy Reza Ardiyanto Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar Sekolah

hobi mendengarkan musik, menonton film

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Petualangan Peri di Langit Malam

27 Maret 2024   08:35 Diperbarui: 27 Maret 2024   20:33 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tubuhnya kecil, matanya berwarna biru dan rambutnya dikuncir itulah gambaran dari seorang anak kecil bernama Diana. Suatu ketika dia bertanya kepada sang ibu apakah didunia ini ada peri baik dari dunia fantasi yang dapat ia jadikan teman malam ketika ia ingin tidur.

"Ibu, apakah di dunia ini ada peri yang dapat menemaniku sepanjang malam dan mengajak ku untuk terbang di awan?".

"Entahlah kau pasti terlalu sering menonton film fiksi, tapi Ibu punya hadiah dari kakekmu karena hari ini adalah hari ulang tahunmu, Ibu menaruh kadonya di depan cermin." ujar sang Ibu.

"Lagi pula jika ada Peri di dunia ini untuk apa dia kesini, kau kan hanya seorang anak kecil yang belum berani untuk kemana-mana" sambung ibu.

Dania yang mendengar jawaban itu merasa kesal karena sang ibu tidak sependapat dengannya.

"baik bu aku nanti sebelum tidur akan membuka hadiah tersebut" saut Dania dengan nada masih kesal.

Tidak lama ibunya keluar kamar Dania, ia membuka hadiah dari kakeknya. Ketika ingin membuka hadiah tersebut mata Dania teralihkan dengan kilauan cahaya berwarna kuning. Ia pikir itu hanyalah hewan kunang-kunang yang ingin masuk kekamarnya. Akan tetapi, tak lama kemudian ia mendengar suara ketukan dari luar di jendela kamarnya, ia tidak menggubrisnya.

Dania tetap ingin membuka hadiah dari kakeknya, ternyata hadiahnya adalah bola salju yang didalamnya ada figure Peri. Dania merasa senang karena barang tersebut dapat diletakan di meja samping tempat tidurnya agar ia merasa memiliki teman yang menjaganya ketika tidur.

Suara dari luar jendela masih terdengar dan terdapat cahaya berwarna kuning dari asal bunyi tersebut, Dania merasa terganggu ketika ia ingin tidur dan dia memberanikan diri untuk mengeceknya. Ketika penutup jendela dibuka ia melihat sesosok peri yang sedang duduk di atap. Dania sangat syok melihat itu, ia tidak percaya bahwa dihadapannya adalah peri cahaya.

"Siapa kau? mengapa tubuhmu kecil dan mengeluarkan cahaya diluar kamar ku" tanya Dania dengan tegas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun