Angin kencang yang terjadi Batubara, Minggu (28/7) kemarin, memberikan duka yang mendalam bagi para korban. Pasca angin kencang, bantuan ke rumah korban terus mengalir. Begitu juga di Desa Lalang, penggalangan dana terus dilakukan oleh sejumlah komponen masyarakat di daerah ini.
Diantaranya, seperti yang dilakukan para mahasiswa KKN dari UIN Sumatera Utara Medan. Sejak beberapa hari lalu, penggalangan dana bagi membantu korban angin kencang di Batubara dengan turun ke jalan ini, mereka lakukan.Â
'Sejak, Selasa (30/7) kemarin penggalangan dana bagi membantu korban angin kencang Batubara, telah kita lakukan. Dan alhamdulillah hingga kemarin, dana yang sudah terkumpul sekitar Rp. 915.000,00. Seluruh dana yang terkumpul ini nantinya akan kita sumbangkan dan kemudian akan diserahkan kepada korban angin kencang.' Ujar Miftah, selaku Ketua kelompok 1 KKN Desa Lalang, Batubara saat ditemui disela-sela penggalangan dana, Selasa (30/7) kemarin.
Dikatakan Miftah, beberapa titik yang dijadikan lokasi bagi pihaknya dalam penggalangan dana ini, meliputi titik-titik atau simpang yang dinilai ramai kendaraan yang melintas. Diantara titik yang dijadikan lokasi pihaknya turun ke jalan dan meminta sumbangan dari warga, adalah seperti di depan Stasiun Lalang, di depan PT. Bakrie, dan door to door ke rumah warga sekitar.Â
Tidak hanya menerima bantuan dalam bentuk uang lanjut Miftah, pihaknya juga turut menerima sumbangan berupa alat-alat material dan lain sebagainya dari warga Desa Lalang. Sekecil apapun bantuan yang telah diberikan, setidaknya mampu meringankan beban yang di derita oleh korban.
Penggalangan dana yang kita lakukan ini, merupakan bentuk kepedulian kita terhadap musibah yang diderita saudara kita di Desa Lalang. Mudah-mudahan dengan upaya dan sumbangan yang kita berikan ini, turut meringankan penderitaan mereka' imbuh Miftah lagi.
Sejumlah warga Desa Lalang, Batubara juga terlihat memberikan sumbangannya sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian atas musibah yang terjadi.Â
