Mohon tunggu...
Desak Ika
Desak Ika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Guru dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Sekolah Dasar Melalui Bimbingan Konseling

14 Juni 2024   18:40 Diperbarui: 14 Juni 2024   18:42 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Guru mempunyai peranan yang sangat penting dalam pengajaran siswa seperti itu, guru harus memilikisistem yang tepat, mengembangkan berbagai metode dan sumber daya yang dapat mengaktifkansiswa sehingga mencapai tujuan yang diharapkan oleh guru. Komunikasi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa merupakan prasyarat terpenting dalam proses belajar mengajar. Interaksi dalam peristiwa belajar mengajar mempunyai arti yang lebih luas, tidak hanya berupa hubungan antara guru dan siswa saja, melainkan berupa komunikasi edukatif. 

Dalam hal ini tidak hanya sekedar penyampaian pesan dalam bentuk materi pendidikan saja, namun juga pembentukan sikap dan nilai pada diri peserta didik. Peran guru dalam proses belajar mengajar, guru tidak lagi dipandang hanya sebagai pengajar seperti peran pentingnya selama ini, namun juga sebagai pelatih, pembimbing, dan pemimpin pembelajaran. Hal ini sesuai dengan peran guru masa depan. Sebagai Pembina, guru berperan mendorong siswa menguasai perangkat pembelajaran, mendorong siswa untuk bekerja keras dan mencapai prestasi sesuai dengan yang diharapkan.Tugas guru adalah membimbing siswa di sekolah, jika anak mempunyai atau mempunyai masalah pada dirinya maka anak tersebut tidak dapat berkonsentrasi dalam belajar, maka dari itu tugas guru adalah membimbingnyaagar lebih berkonsentrasi dalam belajar. Memberikan instruksi individual kepada setiap siswa2. Faktor Penyebab Ketidakmampuan Belajar pada AnakFaktor penyebab ketidakmampuan belajar pada anak ada banyak, yaituada faktor internal dan faktor eksternal, salah satunya adalah faktor eksternal lingkungan keluargayaitu perceraian orang tua. Dalam penelitian ini, kami melihat pengajaran kepada anak-anak dengan ketidakmampuan belajar, dimana peneliti menemukan bahwa banyak anak yang mengalami kesulitan belajar karena orang tuanya tidak memberikan perhatian kepada mereka.dari 7 siswa, 2 orang anak sangat kesulitan dalam memahami pelajaran,tidak pernah mengerjakan pekerjaan rumah dan jarang menulis di sekolah, 1 dari 2 anak tersebutadalah perempuan dan 1 laki-laki, tidak hanya 2 anak ini yang mengalami 5 Teman Mereka juga kurang mendapat perhatian orang tua karena kesulitan belajar, bahkan ada anak yang jarang bersekolah karena harus berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain. Hal ini sangat merugikan siswa dalam proses pembelajaran.Berdasarkan hasil observasi dan wawancara saya dengan mereka,mereka senang bersekolah di tempat mereka berada sekarang, namun ada kesulitandalam memahami pembelajarannya, bukan karena ajaran gurunya, melainkan karena diri mereka sendiri. 

Oleh karena itu peran guru sangat penting di sekolah, bimbingan merupakan salah satu peluang untuk mengatasi kesulitan belajar siswa, seringkali guru harus melihat dan membimbing anak, bahkan anak yang kurang memperhatikan orang tua lainnya. Guru juga hendaknya menasihati orang tua agar memberikan perhatian khusus kepada anak agar tidak mengalami kesulitan belajar.Hasil wawancara dengan guru dan kepala sekolah menunjukkan bahwa mereka telah berusaha semaksimal mungkindalam melaksanakan program di sekolah, guru selalu membimbing dan mendorong anak untuk bekerja keras dan sungguh-sungguhdalam belajar.

KESIMPULAN

 maka dapat diambil suatu kesimpulan yaitu:1. Penyebab kesulitan belajar siswa dapat dilihat dari faktor internal dan eksternal.Karena faktor internal, siswa mengalami kesulitan belajar karena lambat dalam merespon\persepsi siswa terhadap pelajaran. Lalu ada faktor eksternal siswa, seperti perceraian orang tua, yang berkontribusi terhadap kurangnya interaksi dengan anak.

2. Dalam bimbingannya, guru menganalisis karakteristik siswa dalam belajar agar metode pengajarannya disesuaikan, dalam hal ini pemberian motivasi dan bimbingan merupakan penegasan mengatasi kesulitan belajar siswa. Jadi pada akhirnya, siswa dengan ketidak mampuan belajar pada bidang studi tertentu hanya memerlukan bimbingan individu agar siswa dapat belajar secara bebas dan tanpa malu-malu di ganggu oleh teman sekelasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun