Mohon tunggu...
Desak Devi
Desak Devi Mohon Tunggu... -

saya lahir dari seorang ibu yang bernama Ni Nengah Catri dan Ayah yang bernama Dewa Made Durita saya anak ke 5 dari 5 bersaudara dan saat ini saya sedang mengenyam pendidikan di Universitas Mataram

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

BBM Naik Lagi, Rakyat makin Menjerit

1 April 2015   21:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:40 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Demo kembali terjadi di kalangan masyarakat hal ini disebabkan oleh Belum lama ini kenaikan, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) premium,solar dan pertamax naik lagi terhitung per tanggal 28 Maret 2015. Pemerintah kembali melakukan penyesuaian harga BBM dengan menaikkan harga harga sebesar Rp. 500 rupiah perliter untuk setiap item . Harga Premium yang sebelumnya Rp. 6.800/liter kini menjadi 7.300/liter sementara harga solaryang sebelumnya Rp. 6.400/liter naik menjadi 6.900/liter begitu juga dengan harga pertamax yang sebelumnya Rp. 10.000/liter menjadi Rp.10.500/liter. Dengan naiknya harga BBM ini pastinya akan semakin memnberi dampak yang merugikan masyarakat hal ini dapat terlihat dari hal-hal yan akan ditimbulkan apabila harga BBM kembali naik seperti :

1.Naiknya harga-harga barang kebutuhan pokok dan berbagai bahan kebutuhan lainnya.

2.Naiknya ongkos transportasi (kendaraan pribadi).

3.Naiknya tarif angkutan umum.

4.Meningkatnya angka kemiskinan.

5.Meningkatnya angka anak putus sekolah.

6.Turunnya daya beli masyarakat.

7.Turunnya pemenuhan gizi masyarakat.

8.Bertambahnya jumlah anak rawan gizi dan

9.Bertambahnya jumlah UKM yang gulung tikar.

Dengan dampak yang teramat akan ditimbulkan akibat kenaikan Harga BBM ini seharusnya pemerintah lebih mempertimbangkan lagi hal-hal yang akan terjadi apabila kenaikan BBM dilaksanakan kembali karena apa dengan dinaikannya harga BBM ini akan semakin membuat masyarakat miskin menjerit akibat mengalami kesusahan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-sehari sedangkan Orang-orang kaya yang memiliki banyak uang pastinya tidak akan mempermasalahkan itu semua sebab mereka mampu untuk memenuhi itu semua namun untuk masyarakat kecil untuk membeli beras 1 kg pun mereka masih sangat kesusahan.

Selain itu dengan kenaikan harga BBM ini juga semakin menyebabkan pengangguran dimana-mana hal ini karena banyaknya karyawan yang di PHK dan tidak memiliki pekerjaan akibat ketidakmampuan para wirausahawan untuk menanggulangi kenaikan harga BBM dan menyebabkan mereka gulung tikar pada akhirnya. Hal ini dapat memicu terjadinya tindak kejahatan seperti pencurian, begal, jambret dllnya yang kini juga sedang menjadi perbincangan hangat masyarakat Indonesia akibat tidak adanya lapangan pekerjaan lagi untuk mereka dan mencari jalan pintas untuk bisa mendapatkan uang demi memenuhi kebutuhan hidup mereka. Untuk pemerintah agar segera dijadikan perhatian khusus dan dijadikan sebagai pertimbangan akan akibat yang ditimbulkan apabila harga BBM terus naik seperti ini akan membuat masyarakat semakin menjerit dan melakukan demo dimana- mana akibat lonjakan-lonjakan harga yang diakibatkan dari kenaikan harga BBM ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun