Mohon tunggu...
Desa Kali Gedang Official
Desa Kali Gedang Official Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Desa Kaligedang terletak di Kecamatan Ijen, yang merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Desa Kaligedang terbagi menjadi 6 dusun ( Kalisengon, Kaligedang, Lerpenang, Karang sengon, Karang Gedang, Kali jajar). Desa ini memiliki keindahan alam yang menarik serta memiliki potensi wisata alam yang cukup mengagumkan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gandeng Warga Kaligedang KKN UMD-25 Unej Tingkatkan Inovasi Produk Lokal

17 Agustus 2023   11:30 Diperbarui: 17 Agustus 2023   11:37 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Foto Pribadi

Minggu, 23 Juli 2023, Kelompok KKN 25 UMD UNEJ melakukan kolaborasi antara mahasiswa dan warga Desa Kaligedang. Hasil dari kolaborasi tersebut  telah menciptakan inovasi produk lokal yaitu Budidaya Maggot, Sayurprise Mie (Mie Sayur), dan Teh Dakota (Teh Daun Kopi). Ketiga produk ini menggambarkan antara budaya lokal dan kreativitas modern serta memberikan dampak positif bagi ekonomi dan lingkungan di Desa Kaligedang.

Maggot adalah larva lalat yang biasanya ditemukan pada bahan organik yang membusuk. Budidaya maggot adalah praktek yang mengelola populasi larva dengan tujuan mengubah limbah organic menjadi sumber pakan protein yang kaya dan berkelanjutan. Dalam proses budidaya, larva diberi makan limbah organik seperti sisa makanan, sampah organik, dan lainnya. Pelatihan maggot ini dimulai dari menjelaskan tata cara budidaya maggot, pembuatan kandang maggot, penetasan telur, pemeliharaan dan pemantauan maggot, pemanenan, pengolahan, dan packaging serta pemasaran. Dalam pelatihan maggot, sasaran berpartisipasi untuk membuat kandang maggot serta berdiskusi terkait dengan bahan -- bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan kandang lalat.

Sayurprise Mie : Inovasi produk mie yang terbuat dari sayur potensi desa yaitu kubis seledri dan wortel. Mie sayur merupakan hasil dari inovasi kreatif dari Kelompok KKN 25 UMD UNEJ bersama warga Desa Kaligedang. Sayurprise mie ini terbuat dari bahan-bahan segar yang berasal dari potensi desa yaitu sayur kubis, seledri, dan wortel. Mie sayur tidak hanya menawarkan cita rasa yang lezat, melainkan mengedukasi pentingnya konsumsi makanan sehat. Keunikan dari Sayurprise Mie ini yaitu bahan baku yang diolah dari sayur potensi desa dan pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan warga Desa Kaligedang dalam proses produksi. Pelatihan Sayurprise Mie dilakukan untuk mengetahui pentingnya edukasi tentang kesehatan dan nutrisi dan manfaat makanan sehat dan bahan yang digunakan dalam mie sayur. Kemudian, warga Desa Kaligedang diajak untuk mengapresiasi bahan -- bahan segar dari lingkungan sekitar dan menjadi hidangan lezat yang mendukung kesehatan. Pelatihan mie sayur dimulai dari persiapan alat dan bahan, praktek bersama warga Desa Kaligedang, dan packaging kemasan produk. Dalam pelatihan sayurprise mie, sasaran langsung mempraktekkan cara membuat produk dengan didampingi Kelompok KKN 25 UMD UNEJ. Sasaran sangat antusias dalam mengikuti pelatihan dibuktikan dengan banyaknya partisipan yang hadir dalam pelatihan. Selain itu, sasaran juga aktif bertanya mengenai bahan baku dan saling berdiskusi satu sama lain. Pada akhir pelatihan, sasaran memberikan umpan balik yang positif mengenai testimoni pelatihan Sayurprise Mie.

Sumber : Foto Pribadi
Sumber : Foto Pribadi

Teh Dakota (Teh Daun Kopi) : Inovasi produk teh yang terbuat dari daun kopi. Teh Daun Kopi yang digunakan merupakan hasil limbah pertanian kopi yan disebut dengan PLP (Pangkas Lepas Panen). Daun kopi mengandung antioksidan alami yang bermanfaat bagi kesehatan dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani kopi. Pelatihan Teh Dakota yaitu melakukan proses pengolahan daun kopi menjadi teh yang lezat dan bergizi. Pelatihan Teh Dakota dimulai pemilihan daun, pemotongan batang daun, daun dipotong kecil-kecil, proses sangrai daun, proses jemur daun, proses sangrai daun hingga menjadi minuman teh. Dalam pelatihan Teh Dakota, sasaran dibagi menjadi beberapa tim yaitu bagian pemilihan daun, bagian pemotongan batang daun, bagian proses sangrai daun dan jemur daun.

Kegiatan pelatihan yang dilakukan oleh Kelompok KKN 25 UMD UNEJ bersama warga Desa Kaligedang dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan dan dapat mengembangkan ekonomi, pelestarian budaya dan lingkungan yang lebih baik. Dari pelatihan ini, diharapkan dapat menjadi model untuk kegiatan serupa di masa depan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun