KKN UMD 2022 : Penyelenggaraan Penyuluhan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Oleh Mahasiswa KKN 4 Desa Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso

Mahasiswa KKN Universitas Jember dari Desa Sumber Pandan, Desa Kabuaran, Desa Pekauman dan Desa Dawuhan, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso, mengadakan program kerja bersama. Program kerja yang dilaksanakan pada Sabtu (13/08/2022) di Kantor Desa Kabuaran yaitu penyuluhan mengenai pentingnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) kepada masyarakat ataupun perangkat desa. Pada penyuluhan kali ini mahasiswa KKN mengundang Dr. Franciscus Adi Prasetyo, M. Si. selaku dosen dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember sebagai pemateri.

Acara penyuluhan dihadiri oleh peserta sebanyak 22 orang yang merupakan perwakilan dari setiap desa. Sebelum acara dimulai, Dr. Franciscus Adi Prasetyo, M. Si., melakukan pendekatan kepada peserta dengan melalukan obrolan santai untuk mencairkan suasana agar penyuluhan bisa terlaksana lebih interaktif. Penyuluhan BUMDES dimulai pukul 15.30 WIB, acara dimulai 30 menit lebih lambat dari waktu yang telah ditentukan karena cuaca sedang hujan sehingga banyak peserta yang datang terlambat. Acara penyuluhan dibuka dengan menampilkan video dari suatu desa yang telah memiliki BUMDES. Selain menampilkan video, Dr. Franciscus Adi Prasetyo, M. Si., juga memaparkan beberapa materi mengenai pengertian BUMDES, Hukum atau Undang-Undang yang mengatur BUMDES, serta Tujuan dan manfaat BUMDES.

Peserta penyuluhan tampak menikmati materi yang disampaikan oleh Dr. Franciscus Adi Prasetyo, M. Si., karena diselingi dengan candaan ringan sehingga peserta tidak merasa jenuh dan bosan. Penyuluhan berlangsung selama satu jam. Sebelum acara berakhir, Dr. Franciscus Adi Prasetyo, M. Si., selaku pemateri menyampaikan pesan kepada seluruh peserta yang hadir, "Setiap desa memiliki berbagai potensi besar yang bisa di BUMDES kan, mulai dari pertanian, kewirausahaan, wisata alam hingga wisata sejarah. Sehingga dalam hal ini masyarakat dan pemerintah desa harus bersinergi untuk memanfaatkan serta mengembangkan berbagai potensi tersebut agar desa kita dapat semakin maju lagi". Acara penyuluhan ditutup dengan doa dan melakukan foto bersama.