KKN Undip Rancang Lapangan Desa Menjadi Wisata Olahraga

Mahasiswa Undip bersama Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah merancang konsep wisata olahraga di Desa Gombong, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang. Perancangan wisata ini dilakukan dalam rangka penumbuhan desa wisata di Jawa Tengah  melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan KKN Undip bekerjasama dengan Disporapar memiliki tema desa wisata, teknologi tepat guna, dan pengentasan kemiskinan.

Desa Gombong memiliki lapangan desa yang cukup luas, dari hal tersebut KKN Undip bersama Disporapar Provinsi Jawa Tengah kemudian melihat potensi pengembangan wisata. Pengembangan wisata ini juga sejalan dengan keinginan Kepala Desa Gombong yang ingin memanfaatkan dan menata lapangan desa menjadi sarana rekreasi masyarakat desa. 

"Waktu itu saat ada acara dengan BAPPEDA, ketika akhir acara dibagikan formulir tentang rencana desa kedepan. Saat itu saya sudah terpikir mengenai wisata olahraga ini, Alhamdulillah jika ternyata mahasiswa KKN Undip bisa membuatkan desain penataan lapangan." ujar Kepala Desa Gombong, Hadiatun Nugrahaningsih pada Mahasiswa KKN Undip.

Potensi wisata olehraga pada lapangan desa masih belum disadari oleh masyarakat, sehingga perlu dilakukannya proses diseminasi yang menyeluruh untuk menyebarkan konsep wisata ini. Kegiatan diseminasi rancangan konsep wisata ini telah dilakukan kepada masyarakat desa pada Jumat (31/1) dan kepada Kepala Desa dan perangkat desa pada Rabu (5/2). 

Desain konsep yang dipaparkan oleh Mahasiswa KKN Undip mendapat apresiasi dan respon positif baik dari Kepala Desa,  perangkat desa, dan masyarakat. "Ya, konsep ini sangat bagus jika benar direalisasikan. Semoga bisa terealisasi." kata Nurcholis, warga RT 08 Dusun Gunung Kembang, Desa Gombong.

lapangan1-5e434d7ad541df1e6766b612.jpg

Rancangan wisata olahraga pada lapangan desa ini berkonsep "Taman Sehat". Melalui taman tersebut diharapkan dapat memfasilitasi kebutuhan olahraga berbagai kalangan, baik masyarakat desa maupun luar desa. 

Desain penataan yang diusulkan diataranya yaitu penambahan titik lampu, jalan masuk kendaraan, dan garis pembatas lapangan serta pembuatan jogging track, taman bermain, taman olahraga, jembatan, sitting group, dan sign "Taman Sehat". Lapangan nantinya dapat digunakan untuk berbagai aktivitas rekreasi dan olahraga seperti berswafoto, bermain, sepak bola, senam, lari, dan bersepeda.

taman-sehat-5e434f1b097f360199281993.jpg