Gawan (20/7). UMKM merupakan sebuah usaha yang dimiliki oleh perorangan atau kelompok tujuannya untuk menjaga stabilitas sistem keuangan serta ekonomi. Oleh karena itu, UMKM merupakan usaha yang penting agar ekonomi masyarakat dapat berjalan dan terpenuhi.
Dalam rangka kegiatan KKN Universitas Diponegoro di Desa Gawan, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen. Salah satu mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro yaitu Arvin Haritsal melakukan kegiatan Penerapan Budaya 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) di UMKM Cathering. Kegiatan ini dilakukan di salah satu UMKM di desa Gawan, yaitu UMKM Cathering Bu Sum yang berada di RT 6. UMKM ini memproduksi makanan sesuai dengan pesanan konsumen.
Budaya 5S ini merupakan metode penataan dan pemeliharaan tempat kerja untuk memelihara ketertiban, efisiensi, dan disiplin di lokasi kerja sekaligus meningkatan kinerja perusahaan secara menyeluruh. Para audiens yang hadir sangat antusias mengikuti kegiatan ini, kegiatan Penerapan Budaya 5S ini dilakukan dengan cara memaparkan materi terkait 5S dan pentingnya untuk diterapkan. Selain itu, juga dilakukan kegiatan penerapan di UMKM Cathering Bu Sum, kegiatan tersebut seperti melakukan pengelompokan barang dan menata barang agar mudah dicari.
Dengan dilakukan kegiatan penerapan budaya 5S, diharapkan dapat membuat proses produksi UMKM Cathering Bu Sum dapat berjalan dengan efisien dan efektif serta dapat meningkatkan produktivitas dari UMKM Cathering tersebut sehingga bisa membuat perekonomian berlajan dengan lancar.
