Belakangan ini para peternak di tanah air digemparkan oleh kehadiran penyakit mulu dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak mereka. Penyakit yang disebabkan oleh virus ini memiliki kemampuan untuk menyebar dengan cepat sehingga dapat menjangkiti berbagai jenis hewan ternak mulai dari sapi, kambing, dan domba. Hewan yang telah terjangkit PMK sendiri memiliki risiko kematian yang tinggi sehingga harus segera diberikan penanganan.
Menanggapi kasus PMK yang dampaknya mengkhawatirkan ini, pemerintah di berbagai daerah di Indonesia pun langsung mengambil tindakan pencegahan. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh jajaran perangkat Desa Gambirmanis, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri.
Gambirmanis sendiri memang menjadi salah satu desa di Wonogiri yang masyarakatnya mayoritas bekerja sebagai petani dan peternak. Hampir setiap rumah warga memiliki 1 sampai 2 hewan ternak, baik itu sapi maupun kambing.
Pada hari kamis 21 Juli 2022, jajaran perangkat Desa Gambirmanis berkumpul untuk melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah dusun yang ada di Desa Gambirmanis. Sebelum penyemprotran dilakukan, jajaran perangkat Desa Gambirmanis terlebih dahulu mendengarkan pengarahan yang langsung disampaikan oleh Pak Pardi selaku Kepala Desa Gambirmanis.
Penyemprotan dilakukan dengan mendatangi langsung kandang hewan ternak yang berada di masing-masing rumah warga. Satu per satu kandang sapi dan kambing disemprot menggunakan cairan disinfektan.
Perangkat desa serta masyarakat pun berharap penyemprotan disinfektan ini mampu mencegah penyebaran virus yang menjadi penyebab PMK. Harapannya hewan ternak di Desa Gambirmanis dapat bebas dari kasus PMK. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H