Mohon tunggu...
Desa Bejalen
Desa Bejalen Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kelompok Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

UNNES Giat Desa Bejalen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Unnes Berpartisipasi dalam Upaya Pelestarian Tari Baru Klinthing di Sedekah Desa Bejalen

20 Desember 2022   14:25 Diperbarui: 20 Desember 2022   14:43 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Desa Bejalen, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang (18/12/2022) Tari Reog Baru Klinting merupakan tarian kreasi masyarakat Desa Bejalen yang menceritakan kisah terbentuknya Rawa Pening. Tarian khas Desa Bejalen ini sudah menjadi tarian tradisional yang diturun temurunkan kepada generasi-generasi selanjutnya. Tarian yang diiringi penyanyi dan alat tradisional jawa atau biasa disebut gamelan ini mengandung unsur magis yang terdiri dari beberapa penari dan penari utama sebagai Baru Klinthing. Keindahan gerakan kuda lumping pada tarian ini menjadi daya tarik utama bagi penonton.

 Untuk melestarikan tarian Baru Klinthing ini, Mahasiswa KKN UNNES GIAT 3 bekerjasama dengan masyarakat Desa Bejalen memperkenalkan kepada khalayak ramai melalui kegiatan Sedekah desa yang bertajuk Festival Ngersa Budaya Desa. Pada kegiatan Sedekah Desa ini, seluruh masyarakat desa berkumpul di Pendopo Desa Bejalen untuk menyaksikan penampilan seluruh masyarakat Desa Bejalen terlebih Reog Baru Klinthing khas Desa Bejalen. Dengan adanya kegiatan tersebut mahasiswa dan masyarakat dapat menghidupkan kembali fungsi desa wisata Bejalen pasca pandemi. 

Sedekah Desa yang merupakan kegiatan Tahunan Desa Bejalen ini diadakan guna menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan YME atas segala rezeki yang sudah diberikan sekaligus memperkenalkan budaya khas Desa Bejalen pada generasi muda. Kegiatan ini diadakan selama tiga hari dan terdapat serangkaian acara, yang diawali dengan bersih-bersih makam di Tambak Boyo, Doa bersama di tempat ibadah, Selametan Sedekah Desa dan dilanjutkan dengan pesta rakyat. 

Pada pesta rakyat seluruh masyarakat Desa Bejalen ikut berpartisipasi meramaikan kegiatan syukuran desa dengan menampilkan tarian tradisional khas Jawa Tengah. Dengan diadakannya pelestarian budaya pada acara Sedekah Desa khususnya Tarian Baru Klinthing ini, harapannya dapat meningkatkan rasa cinta masyarakat terhadap budaya Jawa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun