Jember (5-10/8/24), Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif 024 Desa Bagon di Kecamatan Puger, Jember, menekankan pentingnya bidang pendidikan dengan cara berkolaborasi dalam proses pembelajaran di SDN Bagon 1, 2, dan 3. Kolaborasi ini bertujuan dalam pemenuhan program kerja Pemerintah Kabupaten Jember mengenai Desa Ramah Anak (AKI/AKB). Mahasiswa memberikan pendampingan kepada siswa kelas 1, 2, dan 3 dengan cara memperkenalkan metode pembelajaran interaktif yang dimulai pada tanggal 5 Agustus hingga 10 Agustus 2024. Selain itu, mahasiswa KKN juga mendampingi kegiatan jambore tingkat SD se-Kecamatan Puger pada tanggal 12-14 Agustus. Tujuan diadakannya kegiatan jambore ini, untuk mengembangkan bakat dan kreativitas siswa sekaligus memeriahkan Hari Pramuka pada tanggal 14 Agustus 2024.
Selama 1 minggu, para mahasiswa KKN terjun langsung ke SDN Bagon 1, 2, dan 3. Di mana, kami berperan aktif dalam mendampingi cara belajar siswa-siswa dari kelas 1, 2, dan 3. Memperkenalkan metode belajar yang interaktif dan inovatif menggunakan berbagai permainan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa dalam memahami materi pelajaran dasar, seperti membaca, menulis, dan berhitung.. Sebagai contoh, kami juga mengimplementasikan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan memanfaatkan botol plastik bekas untuk membuat tempat pensil menggunakan kain flanel. Hal ini dilakukan agar siswa tidak bosan terhadap konsep pembelajaran yang kami bawa serta untuk meningkatkan kreativitas siswa, pada akhir sesi kami memberikan reward untuk siswa yang berhasil menjawab kuis dengan benar.
Selain mendampingi pembelajaran di dalam kelas, mahasiswa KKN juga berpartisipasi dalam kegiatan jambore yang melibatkan sekolah dasar se-Kecamatan Puger. Acara jambore ini diadakan sebagai wadah bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan kreativitas mereka melalui berbagai lomba dan kegiatan kelompok. Mahasiswa KKN bertugas sebagai pendamping dengan memastikan kelancaran acara sekaligus peserta yang mengikuti jambore khususnya SDN Bagon 1,2, dan 3.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari ketiga lembaga pendidikan. Kepala Sekolah SDN Bagon 3, Bapak Umar, mengatakan bahwa kehadiran mahasiswa KKN sangat membantu dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah mereka. "Mahasiswa KKN membawa semangat dan inovasi yang sangat dibutuhkan oleh siswa-siswa kami. Kami berharap kerja sama seperti ini bisa terus berlanjut di masa kini dan mendatang," ujarnya. Dengan berakhirnya program KKN ini, para mahasiswa berharap dapat meninggalkan warisan positif yang dapat terus dimanfaatkan oleh sekolah dan masyarakat setempat dalam jangka panjang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H