Secara epistemologi kapasitas otak manusia memang terbatas dan tidak mampu menampung information overload.
Di perkuat teori dalam buku Sapiens,
Otak manusia memang bukan penyimpan informasi yang baik untuk kumpulan data yang seukuran imperium. Dan di karenakan 3 alasan : 1 kapasitas terbatas. 2 ketika meninggal otaknya juga ikut meninggal. 3 otak manusia telah beradaptasi untuk menyimpan informasi tertentu saja.
Berfikir kritis adalah solusi untuk mencari data atau informasi yang absolut. Bahayanya jika tidak mencoba mencari suatu data atau informasi yang absolut, seseorang akan mengalami efek Dunning krugger. Yang mana hal seperti ini sudah menjadi kognitif bias.
Dan menurut Sayyidina Umar bin Khattab terdapat 3 tahapan seseorang dalam menuntut ilmu: 1. Tahap Kesombongan 2. Tahap Tawadhu 3. Tahap Tidak Tahu Apa-Apa.
Dengan berdiskusi ataupun dengan kegiatan ilmiah lainnya, dapat menekan adanya ejekulasi dini intektualitas dan efek dunning krugger yang sedang menimpa seseorang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H