Desember mekar untuk bapak mama
 Desember ini, sekali lagi terus berlanjut ke desember selanjutnya, tertawa dalam ceria berduka dalam selimut.
selimut kian lusuh, desember membuatnya makin lusuh
apakah dia adalah penghujung dalam kenangan
adakah dia penghujung dalam setiap amin mu
desember ini, masihkah mekar juga menuju kelusuan
dan aku ingin mengaminkan mekar walau waktu menuju tua!
Desember mu pernah teramin dalam kehilangan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!