Selanjutnya, faktor biologis yang menghasilkan kekebalan belum dipahami seutuhnya, banyak informasi yang harus dikumpulkan dan banyak sekali kesalahan yang dibuat sebelum prosedur yang sepenuhnya efektif dapat dikembangkan bahkan secara empiris
Setelah melakukan lebih banyak eksperimen Jenner menerbitkan risalahnya yang berjudul "On the Origin of the Vaccine Inoculation" pada tahun 1801 dimana ia merangkum penemuannya dan menyatakan harapan bahwa pemusnahan cacar yang menjadi momok paling mengerikan dari spesies manusia, harus dilakukan dan menjadi hasil akhir dari berbagai penelitian dan latihan ini. Vaksin secara bertahap diterima publik dan menggantikan praktik variolasi.Â
Pada tahun 1800-an, virus yang digunakan untuk membuat vaksin cacar berubah dari virus cacar sapi menjadi virus vaccinia. Kerajaan Bavaria atau Jerman pada masa ini adalah salah satu negara pertama yang memperkenalkan vaksinasi wajib menurut metode Jenner.
Akhir Hayat Edward Jenner
Meskipun ada kesalahan dan penipuan sesekali pada kegiatan vaksinasi cacar, pada akhirnya tingkat kematian akibat cacar turun.Â
Jenner menerima pengakuan dunia dan banyak penghargaan, tetapi dia tidak berusaha memperkaya dirinya sendiri melalui penemuannya dan benar-benar mencurahkan begitu banyak waktu untuk tujuan vaksinasi sehingga praktik pribadi dan urusan pribadinya sangat menderita.Â
Parlemen melakukan pemunngutan suara dan memilihnya untuk mendapatkan uang sejumlah £10.000 pada tahun 1802 dan jumlah selanjutnya sebesar £20.000 pada tahun 1806 sebagai kompensasi atas kontribusinya.Â
Pada kenyataannya Jenner tidak hanya menerima penghargaan tetapi juga membangkitkan oposisi dan mendapati dirinya menjadi sasaran serangan dan fitnah meskipun ia melanjutkan kegiatannya atas nama vaksinasi.Â
Istri yang disayanginya sakit TBC dan meninggal pada tahun 1815, dan Jenner pensiun dari kehidupan publik kemudian meninggal 26 Januari 1863 di Berkeley Inggris kota kelahirannya.Â
Atas berkat jasanya dalam menanggulangi wabah cacar Edward Jenner dianugerahi gelar sebagai Bapak Imunisasi, dan hasil penelitiannya terus dikembangkan dan bisa kita rasakan manfaatnya hingga saat ini.
*Dikutip dari berbagai sumber