SORE menjelang berbuka puasa. Lampu lalu lintas di perampatan jalan itu
berganti merah. Dita dan Sisi kembali menyeruak  di sela-sela mobil yang mengantri panjang.
"Kue, kue... Â Kolak, kolak..." Â seru kedua gadis cilik itu.
Alangkah senangnya kedua bocah kelas V  itu. Saking senangnya, tenggorokan  mereka yang
kering karena berpuasa, seolah tak terasa lagi.
"Barusan aku laku tiga bungkus," teriak Dita sumringah.
Sisi tersemyum senang. "Tapi, Dit, kamu udahan dulu ya... Nanti mama kamu nyariin."
Sisi mengingatkan sahabatnya.
"Tanggung, Sis. Bentar lagi juga habis..." balas Dita bersamangat. Ia dengan sigap telah
menylinap lagi di sela-sela mobil."Kue, kue... kolak, kolak..." serunya lagi.
"DITA !!!" sebuah teriakan dari balik kaca helm menyentakan bocoh munggil itu.