Astaga... Mas Doni, bisiknya ketakutan. Pria berhelm itu  memarkir sepeda motornya di bawah
papan iklan Telkomsel.
"Aduh... mati aku. Ketahuan deh," Â ujar Dita.
"Emang kenapa, Dit?" Â Sisi gusar.
"Tuh, ada kakakku, Mas Doni."
"Nah lho... Kamu sih ngga mau dengar aku. Tadi sudah aku suruh pulang, kamu menolak,"
Sisi resah.
"Dita !!! Ngapain kamu ? Siapa yang suruh kamu jualan kue?!" bentak kakaknya  setelah
mendekat.. Â "Ayo pulang !" Doni menarik tangan kecil adiknya itu.
Sementara Sisi cuma menunduk ketakutan.
*****
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!