Mohon tunggu...
Derry Ardyan
Derry Ardyan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Sang perubah kepompong menjadi kupu-kupu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Jendela Hati

22 April 2015   12:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:48 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ada sepasang suami istri yang baru pindah rumah, ketika mereka menyantap sarapan pagi pada keesokan harinya, sang istri melihat tetangganya yang menjemur pakaian diluar rumah.

"Cuciannya tidak begitu bersih, " ucap sang istri kepada suaminya. "Dia tidak tahu cara mencuci yang bersih, mungkin dia buuh sabun cuci yang lebih bagus".

Suaminya pun ikut melihat tetapi tidak berkomentar. Setiap kali tetangganya menjemur pakaian, sang istri selalu mengatakan hal yang sama.

Sebulan kemudian, sang istri terkejut ketika melihat cucian yang bersih dijemuran tetangganya, ia pun berkata pada suaminya, "Lihatlah ! dia telah belajar mencuci yang benar, siapa yang mengajarkan padanya ya ?"

Sang suami berkata, "aku bangun awal pagi ini dan membersihkan jendela kita !"

Bukankah ide yang bagus untuk mengecek terlebih dahulu apakah jendela kita bersih?

Apa yang kita lihat ketika melihat seseorang, tergantung dari kebersihan jendela tempat kita melihat.

Sebelum kita mengkritik sesuatu, ada baiknya kita mengecek dulu pikiran kita dan bertanya pada diri kita sendiri apakah kita bisa melihat sesuatu yang baik daripada mencari sesuatu yang salah dari orang lain.

Apa yang kita lihat tergantung kacamata yang kita gunakan, kalau kita menggunakan kacamata hitam semua akan sangat gelap, namun bila kita menggunakan kacamata yang bening kita akan melihat semuanya sangat terang, tergantung dari sisi mana kita melihat.

Salam,

Derry Ardyan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun