Mohon tunggu...
DerrilRiady
DerrilRiady Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Work Hard

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Teknologi terhadap Gaya Komunikasi Milenial

2 Desember 2023   22:43 Diperbarui: 2 Desember 2023   23:47 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teknologi membentuk ontology generasi millennial melalui penciptaan realitas virtual. Mereka tidak hanya hidup dalam dunia fisik tetapi juga dalam dunia digital yang semakin mengakar. Indentitas digital mereka, yang terbentuk melalui interaksi online, menciptakan dimensi baru dalam pemahaman akan eksistensi. Pertanyaan ontologis muncul: apakah realitas virtual dianggap sebagai eksistensi nyata? Bagaimana realitas ini mempengaruhi konsep diri dan hubungan mereka dengan dunia?
 
Teknologi memberikan akses tak terbatas ke informasi, mengubah epistemology generasi millennial. Mereka tidak hanya menjadi konsumen informasi tetapi juga produsen konten. Namun, bagaimana mereka menyaring informasi di tengah banjir data? Bagaimana pembentukan pengetahuan mereka dipengaruhi oleh algoritma dan kurasi informasi digital? Epistemology generasi ini tidak hanya terkait dengan cara mereka mendapatkan pengetahuan tetapi juga dengan cara mereka memahaminya.
 
Pandangan aksiologis menyoroti perubahan etika komunikasi generasi millennial. Pemahaman mereka tentang nilai-nilai, intergritas, dan tanggung jawab dalam berkomunikasi dapat berbeda dengan generasi sebelumnya. Dilema etika muncul dalam penggunaan media sosial, privasi online, dan dampak sosial dari informasi yang tersebar luas. Bagaimana aksiologi memandu generasi ini dalam membentuk etika komunikasi mereka di dunia digital?
 
Penggabungan ketiga aspek filsafat ilmu ini membawa pemahaman yang holistic terhadap pengaruh teknologi terhadap gaya komunikasi generasi millennial. Ontologi menciptakan landasan untuk memahami dualism realitas fisik dan virtual. Epistemology mengungkap cara mereka memahami dan memperoleh pengtahuan dalam dunia yang terkoneksi secara digital. Aksiologi memberikan pandangan tentang nilai-nilai dan etika yang membimbing komunikasi mereka.
 
Dari segi ontologis, epistemologis, dan aksiologis, generasi millennial menghadapi tantangan dan peluang. Mereka dihadapkan pada realitas baru yang tidak terpisahkan dari teknologi. Pembentukan pengetahuan mereka dipengaruhi oleh paradigma digital. Etika komunikasi mereka berkembang seiring dengan perubahan nilai-nilai sosial dan kultural. Dalam konteks ini, pemahaman filosofis dapat membantu merumuskan pendekatan yang seimbang dan beretika terhadap penggunaan teknologi dalam gaya komunikasi mereka
 
Tantangan utama adalah bagaimana generasi millennial dapat menavigasi kompleksitas ontologis, epistemologis, dan aksiologis ini secara bijak. Di sisi lain, teknologi juga membuka peluang untuk meningkatkan kualitas komunikasi, memperkaya pengetahuan, dan memperluas jaringan sosial. Dengan kesadaran filosofis, generasi ini dapat mengptimalkan teknlogi sebagai alat yang memperkaya kehidupan sosial dan budaya mereka.
 
Menurut Doni, media sosial (social media) merupakan perangkat yang berbasis online yang membantu dan dipakai untuk saling berhubungan atau berkomunikasi tanpa tatap muka, dengan memakai kecanggihan teknologi yang berbasis web yang dapat mengubah komunikasi langsung menjadi tak langsung. Aplikasi social media yang terkenal saat ini dikalangan masyarakat yaitu Facebook, Instagram, Twitter, Tiktok, Snapchat, YouTube, Google, Blogspot, dan lain-lain. Media sosial yang menggunakan internet merupakan media yang dirancang untuk mempermudah orang-orang untuk berinteraksi antara satu sama lain dengan cara tidak langsung, dan menggunakan jaringan internet dengan cara mengubah informasi dari media monologue ke media sosial dialogue (Sari & Basit, 2020).
 
Manusia sebagai makhluk multidimensional, memiliki akal pikiran dan kemampuan untuk berinteraksi secara personal maupun sosial. Manusia selalu melakukan hubungan timbal balik dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidupnya. Individu melakukan sesuatu sehingga menimbulkan respon dari individu lainnya inilah yang dinamakan dengan interaksi sosial.
 
Interaksi sosial dapat diartikan sebagai hubunganhubungan sosial yang dinamis. Hubungan sosial yang dimaksud dapat berupa hubungan antara individu yang satu dengan individu lainnya, antara kelompok yang satu dengan kelompok lainnya, maupun antara kelompok dengan individu. Dalam interaksi juga terdapat simbol, di mana simbol diartikan sebagai sesuatu yang nilai atau maknanya diberikan kepadanya oleh mereka yang menggunakannya.
 
Proses Interaksi sosial menurut Herbert Blumer adalah pada saat manusia bertindak terhadap sesuatu atas dasar makna yang dimiliki sesuatu tersebut bagi manusia. Kemudian makna yang dimiliki sesuatu itu berasal dari interaksi antara seseorang dengan sesamanya. Dan terakhir adalah makna tidak bersifat tetap namun dapat dirubah, perubahan terhadap makna dapat terjadi melalui proses penafsiran yang dilakukan orang ketika menjumpai sesuatu. Proses tersebut disebut juga dengan interpretative process. Menurut H. Bonner, interaksi sosial adalah suatu hubungan antar dua atau lebih individu, dimana kelakukan individu yang satu mempengaruhi, mengubah atau memperbaiki kelakuan individu yang iain atau sebaliknya.
 
Interaksi sosial dapat terjadi bila antara dua individu atau kelompok terdapat kontak sosial dan komunikasi. Kontak sosial merupakan tahap pertama dari terjadinya hubungan sosial. Komunikasi adalah penyampaian suatu informasi dan pemberian tafsiran dan reaksi terhadap informasi yang disampaikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun