PKNM di RT 25 Desa Dalisodo, Kecamatan Wagir adalah sebuah program intervensi yang melibatkan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu untuk melakukan pengabdian masyarakat. Program ini terdiri dari berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari studi pendahuluan, diskusi dengan kelompok dan pembimbing, intervensi keluarga (sasaran keluarga prioritas), intervensi komunitas, hingga diseminasi kepada tokoh masyarakat (Kepala Dusun Bedali). Kegiatan ini dirancang untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kesehatan, khususnya hipertensi, anemia, kesehatan remaja, dan kesehatan gigi. PKNM ini dilaksanakan secara kolaboratif oleh empat program studi dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya, yaitu Pendidikan Dokter, Kebidanan, Farmasi, dan Kedokteran Gigi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan melalui berbagai metode intervensi.
Intervensi keluarga dilakukan berdasarkan survei pendahuluan yang mengidentifikasi masalah kesehatan di lingkungan setempat. Mahasiswa mengumpulkan data kesehatan, mengidentifikasi masalah, dan merancang intervensi yang tepat sasaran. Intervensi ini melibatkan minimal dua profesi kesehatan yang bekerja sama untuk menangani permasalahan kesehatan yang berbeda. Bentuk intervensi keluarga meliputi konseling, pendidikan kesehatan, penyuluhan, diskusi, pelatihan, dan pemeriksaan langsung. Dari survei awal, terpilih 29 keluarga sasaran, dengan prioritas intervensi pada dua keluarga yang membutuhkan perhatian khusus. Setiap keluarga menerima kunjungan intervensi yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan kesehatan mereka.
Selain intervensi keluarga, PKNM juga mencakup intervensi komunitas yang ditujukan kepada komunitas ibu -- ibu tahlilan di RT 25 Desa Dalisodo. Dalam intervensi ini, dilakukan edukasi kesehatan terkait yang mencakup topik antara lain adalah penyakit hipertensi yang dipresentasikan oleh program studi pendidikan dokter dan farmasi, periksa payudara sendiri (SADARI) yang dilakukan oleh fakultas kebidanan, dan tentang cara menyikat gigi, pemilihan sikat gigi serta menjaga kesehatan gigi oleh fakultas kedokteran gigi. Dilakukan juga kuis berhadiah pada setiap pergantian topik edukasi kesehatan. Terakhir, intervensi yang diberikan berupa pemeriksaan tekanan darah pada jamaah ibu-ibu tahlilan dan kemudian diakhiri dengan penutupan dan foto bersama.
Program PKNM ini diakhiri dengan kegiatan diseminasi kepada Kepala Dusun sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kegiatan yang telah dilakukan. Tujuan utama dari PKNM ini adalah untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat di RT 25 Desa Dalisodo melalui berbagai intervensi yang dilakukan baik pada level keluarga maupun komunitas. Edukasi yang disampaikan melalui metode penyuluhan, demonstrasi, dan video edukasi terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan. Selain itu, mahasiswa juga memberikan bingkisan kepada keluarga sasaran sebagai upaya untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan yang ada. Program ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk menjaga kesehatan di masa mendatang.
