Ratusan warga Peureulak, Desa Lhok dalam, Rabu (14/2) berbondong-bondong mendatangi TPS yang berada di Madrasah Ibtidayah Negeri(MIN PEUREULAK) yang berada dijalan Medan- Banda Aceh. Para warga telah berdatangan ke TPS mulai pukul 07.30 WIB, dan masih berdatangan hingga pukul 13.00 WIB.
Menurut salah satu anggota TPPS desa Lhok Dalam, Rangga Dwi Kharullah saat di wawancarai, menurutnya : Pemilu pada tahun ini merupakan Pemilu yang terbesar dan terbanyak partisipasi warga nya. Dikarenakan warga harus memilih Capres, DPR-RI, DPD RI, DPRA, dan DPRK, untuk menyuarakan aspirasi masyarakat di dalam parlemen. Sehingga warga harus memilih para-para calon pemimpin yang memang menurut mereka cocok melanjutkan kepemimpinan seterusnya hingga 5 Tahun kedepan. Kemudian menurutnya warga juga berperilaku tertib dalam melaksanakan pemilu walaupun warga harus ber-antri sebelum memasuki ruangan Per TPS, dikarenakan keterbatasan ruangan TPS, dengan Jumlah TPS nya mencapai 8 TPS.
Salah satu Mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Dika menerangkan : Bahwa ia rela balik ke Peureulak dengan waktu perjalanan 8-9 jam, demi melakukan pencoblosan di desa kediamannya sesuai dengan KTP(Kartu Tanda Penduduk). Menurutnya sebagai warga negara kita harus berpatisipasi dalam pesta demokrasi yang di laksanakan 5 Tahun sekali, agar kita dapat memilih Pemimpin yang melakukan perubahan dari sebelumnya. Sehingga partisipasi 1 suara pun sangat menentukan nasib daerahnya dan nasib indonesia kedepannya.
Usai Pemilu serentak ini mari kita sama-sama mengawal suara yang telah kita suarakan agar dapat mencapai tujuannya, sehingga tidak ada kecurangan dalam Pemilu 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H