Mohon tunggu...
Deri Fadilah
Deri Fadilah Mohon Tunggu... Model - Family Man

https://www.derifadilah.com/ @derifadilah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menyambung Hidup dengan Transaksi Non Tunai

3 Juli 2015   22:41 Diperbarui: 3 Juli 2015   22:49 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="transaksi dengan kartu debet"][/caption]

 

Di saat - saat genting seperti halnya tanggal tua bagi kita yang bekerja sebagai karyawan atau mahasiswa kostan, problematika yang selalu muncul di pertengahan kalendar bulanan adalah perjalanan saldo tabungan kian mendekati menuju angka nol, hanya berhalusinasi bagaimana tanggal yang dinanti akan hadir ketika membuka mata setiap kita bangun tidur, atau bahkan menghapus selisih dari tanggal-tanggal menuju hari yang dinanti kucuran dana masuk dengan suka rela.

Pernah suatu hari coba untuk melihat saldo tabungan di atm dan mendapatinya dengan pecahan yang tak lazim, misalkan "Saldo Anda Saat Ini Rp 42.821". Mungkin bukan saya saja yang memiliki pengalaman seperti itu, anak mahasiswa kostan mungkin lebih berpengalaman. Lalu apa yang bisa diperbuat dengan saldo sebanyak itu? Tarik tunai saja minimal pecahan lima puluh ribu rupiah, lah ini apa yang mau di tarik?

Tapi jangan khawatir, apabila kita memiliki saldo nanggung seperti kasus di atas, masih ada harapan yang bisa kita perbuat dan nilainya masih sangat berguna. Yaitu dengan melakukan transaksi non tunai melalui kartu atm atau debit yang kita miliki, kartu debit adalah sebuah kartu pembayaran secara elektronik yang diterbitkan oleh bank. Kartu ini dapat berfungsi sebagai pengganti pembayaran dengan uang tunai. Kartu ini mengacu pada saldo tabungan bank anda di bank penerbit tersebut. Fungsi dari kartu debit adalah untuk memudahkan pembayaran ketika berbelanja tanpa harus membawa uang tunai. Bagaimana caranya? Pastinya tahan dulu keinginan untuk membeli barang yang bernilai di atas saldo yang kita miliki, mau bergaya beli barang dengan saldo seadanya itu juga namanya kebangetan. Sesuaikan keinginan dengan keadaan.

Kita bisa memanfaatkannya di toko yang umumnya sudah didukung dengan transaksi non tunai seperti sistem dari kartu debit atau atm yang kita miliki. Harga barang di mini market pun juga pecahannya tak lazim, misalkan harga sebuah biskuit ada yang dibandrol Rp 3.459. Nah, disinilah si Rp 42.821 memiliki peran. Pilih barang yang kiranya sangat dibutuhkan untuk menyambung hidup hingga tanggal penantian itu tiba, dan pastikan kalau di kalkulasi jumlahnya tidak melebihi saldo yang kita miliki.

Dan satu lagi, pastikan ketika baru masuk toko tersebut ucapkan salam dan tanyakan kepada pegawai toko, apakah bank penerbit kartu debit atau atm yang kita miliki sudah bekerjasama dengan pihak toko, paling tidak mesin EDC (electronic data capture), mesin gesek kartu yang dapat digunakan untuk menerima transaksi pembayaran dengan kartu kredit, kartu debit dan kartu prepaid yang diletakan di toko atau merchants telah tersedia, jangan sampai sudah memilih barang malah tidak bisa transaksi.

Selamat menyambung hidup dan tetap semangat.       

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun