Mohon tunggu...
Deri Fadilah
Deri Fadilah Mohon Tunggu... Model - Family Man

https://www.derifadilah.com/ @derifadilah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ketika Saya Memulainya, 5 Tahun yang Lalu

8 September 2017   19:22 Diperbarui: 10 September 2017   21:04 6580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin cara saya memandang hidup saya tidak seperti kebanyakan teman-teman saya semasa sekolah dan kuliah dulu yang sudah sangat jauh memikirkan masa depan. Bergaul dengan orang yang lebih tua, membawa saya menjadi lebih terbuka dan leluasa memandang masa depan.

Dalam hidup, saya harus selalu berani bermimpi dan memasang target supaya kapan mimpi itu bisa dicapai. Hal itu yang membuat saya bersemangat dan berani melakukan banyak hal di kala 5 tahun lalu usia saya masih 24 tahun. Usia di mana remaja seusia saya yang mungkin masih banyak menghabiskan waktu berkumpul bersama teman di kala weekend dan memikirkan untuk menikmati gaji bulanannya dengan hal-hal yang mengasyikkan.

Pada usia itu,saya sudah memikirkan bagaimana memulai perjalanan hidup yang sebenarnya. Bagaimana dapat menikah, memiliki rumah,mobil dan mewujudkan mimpi-mimpi.

Orang tua memang bagaikan malaikat di dunia, mengajari banyak hal termasuk dalam memandang dan menyikapi hidup ini. Seperti ketika saya utarakan kepada orang tua keirian remaja saya melihat teman sebaya yang memiliki mobil ataupun motor pembelian orang tuanya yang dibawa setiap ke kampus, ataupun juga ketika pamer foto-foto liburan hanya sekedar keluar kota.

Orang tua saya hanya berpesan "kamu juga bisa, tapi nanti dengan uangmu sendiri. Bahkan ketika mereka sudah tidak bisa, kamu akan terus bisa lebih dari mereka". Maklum saat itu kemana-mana saya naik angkutan umum dan uang jajan pas-pasan. Kadang mau masuk mall juga suka minder.

Bermodal keyakinan kepada Tuhan, doa orang tua, kerja keras, jangan putus asa dan selalu membuka wawasan baik dengan membaca maupun bertanya. Oh iya satu lagi, selalu berbuat baik dan positif sama semua orang, siapapun itu. Saya yakin mimpi saya bisa terwujud.

Pada usia itu, saya belum lama memulai karir sebagai karyawan di industri bisnis media namun saya sudah berani meminang seorang wanita yang saya pacari selama dua tahun di kampus. Keraguan dan ketakutan yang muncul bila membayangkan bagaimana berumah tangga di usia yang masih tergolong muda, saya kubur dalam-dalam. Karena ketakutan hanya akan membawa saya berfikir mundur.

Setahun kemudian saya dikaruniai momongan, diberi kepercayaan oleh Tuhan memiliki rumah,mobil, bisa liburan dan hal-hal lain yang saya mimpikan. Perlahan tapi pasti, mimpi-mimpi saya terwujud satu demi satu. Istri dan anak dalam hidup saya memang benar-benar terasa seperti membuka pintu kunci rejeki.

Waktu terus berjalan, pengalaman terus bertambah. Membuat saya semakin bersyukur atas apa yang sudah saya peroleh dengan rendah hati. Apalagi dapat dipertemukan banyak orang-orang yang menginspirasi dan ringan tangan di sekitar saya dalam berbagi ilmu bagaikan dihadirkan malaikat lain oleh Tuhan. Juga bertemu dengan teman-teman Kompasianer dimanapun berada selama 3 tahunan belakangan saya di Kompasiana, bagaikan bertemu saudara jauh dan memperluas tali silaturahmi.

Tepat di hari ini, lima tahun lalu saya memulai hidup bersama dengan wanita yang menjadi pilihan terbaik dalam mengarungi rumah tangga. Kata orang lima tahun perkawinan itu rawan, nyatanya tak seseram yang dibayangkan. Meskipun namanya jalan tak pernah ada yang mulus dan lurus. Kuncinya kerjasama, komunikasi, saling pengertian dan menjaga romantisme kala masih berpacaran sehingga kita dapat fokus untuk mewujudkan mimpi-mimpi lain yang belum terwujudkan.

Happy 5th anniversary Istriku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun