Teruntuk :
Yth, Bapak Susilo Bambang Yudoyhono Presiden Republik Indonesia
Bapak presiden yang kami banggakan sudi kiranya bapak sejenak membaca secuil surat ini.
Bapak presiden kami rakyatmu yang berada nun jauh dari Jakarta ingin sedikit berbagi kesedihan dan keprihatinan dengan bapak.
Kiranya bapak membaca dari media, mendapat laporan dari gubernur maupun menteri2 kabinet yang terhormat mengenai nasib kami yang berada di Sumatra ini.
Jalan kami banyak berlobang, listrik kami mati setiap hari kami terima karena pulau kami mungkin tidak terlalu penting pagi bapak, karena secara quantitas jumlah penduduk kami tidak sebanyak dipulau jawa sehingga tidak terlalu significant terhadap perolehan suara partai bapak nanti, apalagi pemilu sudah didepan mata.
Bapak presiden yang kami hormati mungkin bapak tahu sudah hampir sebulan ini kami menderita oleh kabut Asap akibat perambahan hutan atau sengaja dibakar oleh perusahaan2 besar di daerah kami.
Bapak presiden sesak nafas kami, sakit tenggorakan kami, Ada orang tua kami yang meninggal karena ISPA(kami terima mungkin sudah ajalnya), kami pun sakit yang diakibatkan oleh asap kami terima.
Bapak Presiden yang terhormat berilah kesempatan Hidup untuk anak2 kami, berilah mereka kesempatan bermain di udara bebas dengan menghirup udara yang sehat. Sudah hampir sebulan mereka hanya bermain didalam rumah, Berilah kesempatan bayi2 kami yang baru lahi untuk berjemur dipagi hari agar merekat menderita sakit Kuning, Berilah senyuman dibibir anak2 kami agar kelak mereka tumbuh sehat untuk meneruskan pembangunan bangsa Indonesia ini.
Bapak Presiden yang terhormat, terima kasih bapak sudah mengirimkan pesawat cassa untuk membuat hujan Buatan namun sayang saat kabut tidak bisa terbang. Bolehkah kami pinjam pesawat2 canggih Milik TNI AU untuk membantu memadamkan kebakaran dihutan kami, katanya pesawat itu dibeli dari ladang2 minyak kami. Karena saat kami nonton di TV bapak mengerahkan banyak kapal perang dan pesawat untuk membantu Mencari saudara2 kami tertimpa musibah akibat hilang pesawat Malaysia airline. Sudi kiranya bapak mengirimkan pesawat2 tersebut kesini.
Bapak presiden yang terhormat mohon maaf jika menggangu waktu istirahat bapak, Mohon maaf jika memecah konsentrasi bapak dalam mempersiapkan kampanye partai bapak, Jika seandanya bapak cuti untuk kampanye, sudi kiranya bapak menengok kabar kami disini.
Pekanbaru, 13 Maret 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H