Pencegahan dan Penanggulangan Dampak COVID-19 di SDN Jomin Barat 2 dan Masyarakat Umum di Desa Jomin Barat

Pandemi COVID-19 merupakan peristiwa memilukan yang sudah berlangsung selama satu tahun (Aji, 2020). Pandemi ini disebabkan oleh coronavirus. Coronavirus merupakan virus penyebab penyakit pada manusia dan juga hewan. Gejala peyakit yang timbul pada manusia adalah infeksi saluran pernapasan, seperti flu hingga Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) (Nahdi et al., 2020; Wax & Christian, 2020). Pada tahun 2019, muncul coronavirus jenis baru pada manusia di wilayah Wuhan, Cina dengan nama Severe Acute Resiratorry Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2) dan menyebabkan penyakit Coronavirus Disease-2019 (COVID-19). 

Pandemi COVID-19 telah memberikan perubahan pola aktivitas di berbagai aspek kehidupan bagi seluruh negara di dunia (Cahyati & Kusumah, 2020). Salah satu aspek kehidupan yang terkena oleh dampak pandemi Covid-19 yaitu di bidang pendidikan (Ariadhy et al., 2020). Sebagian besar negara memutuskan untuk menutup sekolah, perguruan tinggi, dan universitas. Pandemi Covid-19 di Indonesia memberikan dampak pada pendidikan di tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan juga Perguruan Tinggi (Purwanto et al., 2020). 

Semua peserta didik terkena dampak pandemi karena dipaksa untuk melakukan pembelajaran daring. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran penularan COVID-19 karena anak muda juga memiliki risiko tertular penyakit ini (Siagian, 2020). Pembelajaran daring merupakan pembelajaran dengan memanfaatkan jaringan internet sehingga peserta didik memiliki keleluasaan waktu belajar dan dapat berinteraksi dengan pendidik melalui berbagai media pembelajaran daring (Dewi, 2020). 

Pembelajaran daring disebut juga sebagai bentuk penyampaian pembelajaran konvensional yang dituangkan pada formal digital melalui jaringan internet (Imania, 2019). Pada awalnya, banyak orang tua yang menolak pembelajaran daring dan akhirnya mereka mulai menerima pembelajaran daring (Khasanah, 2020; Shereen et al., 2020). 

Kendala dalam pelaksanaan pembelajaran daring juga dirasakan oleh guru, seperti tidak siap dalam menentukan instrumen pembelajaran secara cepat dan tepat sebagai pengganti untuk pertemuan tatap muka, tingginya kebutuhan kuota internet bagi para guru maupun siswa, kesulitan menemukan metode pembelajaran yang tepat, dan kesulitan dalam menetapkan sistem penilaian yang objektif (Rigianti, 2020).

Program Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) hadir untuk memberikan kontribusi pada masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan dampak COVID-19. KKN Tematik pada masa pandemi COVID-19 ini difokuskan pada pencegahan dan penanggulangan dampak COVID-19 di bidang pendidikan. Seluruh program kegiatan KKN harus dilaksanakan secara daring untuk menghindari adanya penularan COVID-19. Kegiatan KKN dilakukan di sekitar tempat tinggal, yaitu di Desa Jomin Barat, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang. Terdapat beberapa permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat sekitar tempat tinggal. 

Sebagian orang tua siswa ada yang kurang peduli terhadap pembelajaran daring anaknya sehingga tugas yang diberikan oleh guru tidak dilaksanakan dengan semestinya. Ada siswa yang kesulitan dalam pembelajaran daring karena keterbatasan perangkat pendukung pembelajaran daring, seperti handphone dan internet. Lalu, ada juga siswa yang merasa kesulitan dalam memahami materi pembelajaran yang diberikan oleh guru. Masyarakat umum di Desa Jomin Barat mengalami penurunan tingkat kewaspadaan terhadap Pandemi COVID-19 setelah pandemi ini berlangsung cukup lama. Penggunaan masker dan physical distancing pun diabaikan begitu saja seolah-olah pandemi COVID-19 ini telah berakhir.

Tujuan umum kegiatan KKN Tematik ini adalah untuk memberikan edukasi penanggulangan dampak COVID-19 di bidang pendidikan dan memberikan pencegahan COVID-19 bagi masyarakat secara daring. Adapun tujuan khusus kegiatan KKN Tematik ini adalah (1) penguatan pembelajaran daring untuk mata pelajaran matematika di SDN Jomin Barat 2, (2) pendampingan pembelajaran daring siswa untuk mata pelajaran matematika di SDN Jomin Barat 2, (3) pendampingan orang tua dalam membimbing anak melalui pembelajaran daring, (4) mendesain, melengkapi, dan menggunakan media pembelajaran daring, (5) pembuatan media edukasi daring berupa gambar atau video pencegahan COVID-19 bagi masyarakat Desa Jomin Barat melalui media sosial, dan (6) pembuatan dan penyaluran masker dan sanitizer dalam rangka pencegahan COVID-19 untuk masyarakat Desa Jomin Barat.

Sasaran dalam kegiatan KKN ini adalah 2 guru, 10 siswa SD, 10 orang tua siswa, dan 7 masyarakat Desa Jomin Barat. Metode yang digunakan adalah Q&A method melalui Whatsapp dan pendekatan dilakukan secara individual. Kegiatan KKN di Desa Jomin Barat berjalan lancar dan menghasilkan beberapa produk kegiatan KKN berupa media pembelajaran matematika, media pendampingan orang tua, media edukasi pencegahan COVID-19 untuk masyarakat Desa Jomin Barat, 21 buah masker kain, dan 7 buah sanitizer. Kegiatan KKN ini berlangsung lancar, mendapatkan respons positif, dan memberikan banyak dampak positif bagi masyarakat Desa Jomin Barat.

REFERENSI

Aji, R. H. S. (2020). Dampak COVID-19 pada Pendidikan di Indonesia: Sekolah, Keterampilan, dan Proses Pembelajaran. Jurnal Sosial dan Budaya Syar'i. 7 (5): 395-402.