Mohon tunggu...
Yo F -
Yo F - Mohon Tunggu... Dokter -

just an ordinary student who love travelling as backpacker

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

UI Kalah Peringkat dengan Universitas Uganda

10 Mei 2016   08:55 Diperbarui: 10 Mei 2016   09:27 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Di tengah istirahat siang hari, hati saya tergelitik iseng…ingin mengetahui peringkat universitas di dunia. Referensi yang saya ambil adalah peringkat universitas yang disusun oleh Times Higher Education, terlepas dari segala macam silang pendapat mengenai metodologinya.

Sudah banyak tulisan di media massa mengupas perihal ini. Carut marut pendidikan di Indonesia, mulai dari TK hingga Universitas. Maka ketika menemukan UI bertengger di peringkat 601-800, saya tidak terlalu heran. Harusnya sedih dan miris…tapi rasanya itu cerita basi.

Namun, saya cukup kaget ketika menemukan universitas di Afrika ternyata berada di atas posisi UI. Afrika, benua yang lebih dikenal gersang dan mungkin terbelakang, ternyata berhasil menyodok peringkat lebih tinggi. Sebagai contoh, University of Cape Town (Afrika Selatan, 120), Makerere University (Uganda, 401-500).

Uganda ‘hanya’ sebuah negara kecil di Afrika Timur. World Bank mencatat penduduknya sekitar 38 juta pada tahun 2013. Baru-baru ini, BBC memberitakan harga satu buku setara dengan satu bulan gaji seorang pelayan di Uganda. Lalu bagaimana bisa universitasnya ‘lebih baik’ dari UI? Entahlah… Apalagi kalau membandingkan UI dengan universitas di Singapura, sebut saja National University of Singapore (26) dan Nanyang Technological University (55).

Sebenarnya saya pribadi sangat berharap banyak dengan Pak Anies Baswedan ketika beliau diangkat menjadi Menteri Pendidikan. Berharap ada gebrakan baru agar pendidikan Indonesia lebih baik…tak hanya soal ilmu tapi juga pendidikan akhlak yang kian hari kian tergerus. Namun, belum terasa gebrakan itu…

Sumber:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun