Mohon tunggu...
Derel
Derel Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Cuma orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Diesel, Saingan Terbesar Mobil Berbahan Bakar Bensin?

23 Oktober 2024   20:25 Diperbarui: 23 Oktober 2024   20:30 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diesel adalah sebuah mesin yang berbahan bakar solar dengan torsi yang tinggi dan mampu menggerakan roda di kendaraan berat seperti bus atau mobil SUV yang memiliki bobot besar lainnya.

Mesin diesel memanglah memiliki torsi yang besar dibanding mobil berbahan bakar bensin namun untuk kecepatan tentu mesin diesel lebih lambat dibanding mesin berbahan bakar bensin tapi dalam jalan yang ekstrim seperti tanjakan diesel jagonya.

Jika anda tinggal di daerah perkotaan maka mobil berbahan bakar bensin menjadi pilihannya karena mobil berbahan bakar bensin memiliki tarikan yang lebih ringan dan lincah, tapi jika anda tinggal di daerah lintas maka diesel menjadi pilihan utama karena biasanya di jalan lintas memiliki tanjakan yang tidak terduga kadang bisa lumayan terjal dan diesel adalah jagonya di jalan tanjakan.

selain performa, mesin diesel pada mobil juga sering dijadikan keren kerenan salah satunya adalah "Cumi Darat" atau mobil diesel yang di modif agar mengeluarkan asap hitam seperti cumi dan biasa disebut mobil "Thai Look" karena di thailand populer dengan mobil mobil dieselnya dan membuat sebuah mobil SUV menjadi ceper atau pendek sekali hingga setinggi sedan atau mobil LMPV lainnya.

gridoto.com
gridoto.com

Salah satu mobil diesel kesukaan saya adalah fortuner dan innova venturer yang salah satu teman saya memilikinya (Innova venturer) dan saya pernah ikut di mobilnya (Inisial Leon pessi), kenapa? karena suaranya menurut saya merdu dan suara mesin diesel pada innova venturer mesin yang paling saya suka bukan hanya karena mobilnya bisa di modif menjadi "Cumi Darat" saja tapi juga karena suaranya dan dulu ayah saya juga memiliki innova diesel tapi bukan venturer dan saya sangat suka, pada akhirnya mobilnya dijual karena memang sudah lama sekali dan ganti ke mobil berbahan bakar bensin (Ga seru woy di dalam mobil ga bisa dengar raungan sangar dari mesin diesel) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun