Mohon tunggu...
Derek Kobepa
Derek Kobepa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Degoudide Kuyai "larut malam datang cerah kelak pagi"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

IKAPPMMA Mampu Membentuk SDM yang Mahir, Kapasitas Intelektual, Kapasitas Mentalitas yang Efisien dan Berjiwa Inovatif

22 Juli 2022   19:23 Diperbarui: 22 Juli 2022   21:33 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  

ARTIKEL- IKAPPMMA/Organisasi penting banyak pengetahuan. Namun Siapa yang bilang organisasi menghambat kita dalam berprestasi di setiap bidang pendidikan? Agar Banyak sekali dikalangan mahasiswa berpendapat bahwa dengan organisasi akan mengakibatkan berkualitan yang lebih di penuhii prestasi dalam bidang akademik pun salut, bahkan ada pula mahasiswa yang menjadikan suatu organisasi tertentu dalam menurutinnya tingkat prestasi akademik pun luarbiasa, dalam hal ini para mahasiswa perlu mengetahui apa sih itu organisasi?

Naaa, Organisasi merupakan sebuah sistem kerja sama antara dua orang atau lebih yang memiliki visi dan misi yang sama serta teroganisir. Sistem tersebut merupakan kesatuan organis yang menyeluruh dan saling berinteraksi satu dengan yang lainnya, serta bersifat dinamis.

Tapi, sebagian masyarakat menganggap bahwa pengertian tersebut tidak akan bisa membuat orang dengan mudah memahami arti penting dari keterlibatan orang lain dalam sebuah organisasi. Mereka masih menganggap bahwa orang yang berada dalam suatu organisasi tidak akan bisa mengatur waktu antara berorganisasi dan belajar.

Misalnya masuk organisasi itu akan menghancurkan nilai akademik. Persepsi tersebut justru malah membuat mind set khususnya mahasiswa sendiri itu percaya, pengaruh tersebut selalu membayangi pikiran mahasiswa yang baru terjun ke dunia organisasi. Padahal, apa yang ada di mindset mahasiswa itu sendiri malah akan membuat hal tersebut menjadi nyata.

Sehingga kita seharusnya mahasiswa tersebut mengatur ulang mindset yang awalnya memisahkan antara berorganisasi dengan kuliah dengan menyatukan kedua hal tersebut. Mengapa demikian, karena dengan memisahkan mereka akan membuat kita mempunyai dua beban yang berat.

Tapi, jika kita menyatukan antara satu dengan yang lainnya maka beban yang ada pun akan menjadi satu. Perjalanan antara organisasi dan kuliah pun harus berdampingan.

Bila diamati berdasarkan aktivitasnya, terdapat dua tipe mahasiswa yaitu pertama tipe mahasiswa yang apatis terhadap kegiatan organisasi kemahasiswaan dan kedua adalah tipe mahasiswa aktif di organisasi kemahasiswaan (aktivis). Kedua tipe tersebut sangat jelas terlihat perbedaannya.

Mahasiswa yang apatis itu hanya memikirkan dunia perkuliahannya saja dan segala sesuatunya selalu diukur dengan pencapaian kredit mata kuliah dan indeks prestasi yang tinggi serta berupaya menyelesaikan kuliah dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Namun biasanya tipe mahasiswa seperti ini, akan mengalami kelemahan dalam hal sosialisasi diri dengan lingkungan dan masyarakat sekitarnya.

Dampak negatifnya bisa saja dirasakan ketika telah memasuki dunia kerja. Tipe mahasiswa ini lebih pada sikap pragmatis yang dimilikinya yaitu kuliah secepatnya, lulus jadi sarjana dan siap kerja. Sesederhana itukah kita?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun