Mohon tunggu...
Derby Asmaningrum
Derby Asmaningrum Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu-ibu biasa

Sedang tinggal di negeri orang. Suka musik rock. Pernah bekerja sebagai pramugari di maskapai asing. Lulusan S1 Fikom Univ. Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

SD di Prancis Hanya 5 Tahun dan Aksi Sekolah dalam Menghadapi Pandemi

8 Februari 2022   15:39 Diperbarui: 18 Januari 2023   03:46 2061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pagi hari kala murid-murid SD menuju gerbang sekolah di bawah redup langit musim dingin (foto: Derby Asmaningrum)

Kalau di tanah air ada pelajaran Bahasa Indonesia nah di sini tentunya ada juga pelajaran Bahasa Prancis dari gramar, mengarang hingga menghafal puisi.

Kadang sembari menemani anak mengerjakan PR, saya gunakan kesempatan tadi buat ikutan belajar, me-refresh dan meluruskan lagi kemampuan bahasa Prancis saya yang masih mencong-mencong. Yaah itung-itung sambil menyelam makan cendol. 

Tampilan sebuah ruang kelas di sekolah dasar negeri (foto: Derby Asmaningrum)
Tampilan sebuah ruang kelas di sekolah dasar negeri (foto: Derby Asmaningrum)

Pukul 11.30 hingga 13.20 adalah waktu istirahat makan siang. Orangtua bisa memilih apakah si anak makan di kantin atau dijemput pulang untuk makan di rumah, seperti yang saya lakukan.

Setelah kenyang, pukul 13.20 saya akan bawa mereka lagi ke sekolah, gerbang akan dibuka pukul 13.20 hingga 13.30, lagi-lagi cuma 10 menit lalu lanjut lagi belajar hingga sekolah selesai pukul 16.30. Jika si anak makan di kantin untuk setahun penuh, maka orangtua harus daftar ke walikota, tidak melalui sekolah namun formulir pendaftarannya akan dibagikan di kelas masing-masing.

Tradisi bagi rapor di sekolah juga tidak ada. Tiap enam bulan si anak hanya akan ditunjukkan hasil evaluasi, wajib ditandatangani orangtua dan record-nya bisa diintip melalui situs resmi di bawah Kementrian Pendidikan Nasional, Pemuda dan Olahraga.

Kenaikan kelas pun hanya diberitahukan lewat selembar kertas yang juga wajib ditandatangani dan orangtua bisa mengajukan keberatan jika tidak puas dengan keputusan sang guru, misalnya si anak tidak naik kelas. 

Pemandangan di hari pertama tahun ajaran baru di SD anak saya (foto: Derby Asmaningrum)
Pemandangan di hari pertama tahun ajaran baru di SD anak saya (foto: Derby Asmaningrum)

Beberapa hari sebelum tahun ajaran berakhir, guru kelas di tingkat selanjutnya akan memberi daftar panjang peralatan sekolah yang harus dimiliki namun tidak diwajibkan untuk membeli yang baru.

Untuk buku bacaan atau buku cetak, semuanya disediakan dari sekolah, dipinjamkan. Si murid harus menyampul dan menjaganya hingga tahun ajaran selesai lalu dikembalikan sedangkan buku tulis, tas dan peralatan sekolah lainnya harus dibeli dari kantong orangtuanya sendiri dan tiap tahun pemerintah memberikan bantuan dana khusus untuk persiapan masuk sekolah kepada keluarga dengan pendapatan rendah yang disebut allocation rentrée scolaire (alokasi dana masuk sekolah) dimulai ketika anak masuk SD.

Sekolah vs corona = kacau

Hari-hari sekolah dalam balutan covid-19 tidaklah se-fun jaman-jaman sebelum kelahiran sang virus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun