Diperbarui oleh penulis 7 Februari 2023
______
Diskon oh diskon! Di mana-mana dalam dunia per-shopping-an, diskon adalah momen yang ditunggu-tunggu layaknya menanti kencan pertama. Diskon adalah saatnya belanja borongan tanpa menyayangkan berlembar-lembar uang yang akan melayang.
Diskon adalah penyembuh sementara patah hati (buat saya) karena minyak kayu putih hingga Betadine sudah tidak ampuh lagi ahahaha. Dan diskon adalah saatnya para kartu di dalam dompet berteriak untuk tidak digesek berlebihan hingga melebihi limit. Dan selanjutnya... terserah Anda.
Di Prancis, terdapat dua sales berskala nasional (les soldes nationaux) yang dirayakan secara besar-besaran yaitu sales musim panas (Les Soldes d'Été) dan sales musim dingin (Les Soldes d'Hiver) yang sekarang sedang enak-enaknya berlangsung.
Semua tata cara dan ketentuan penyelenggaraan sales ini sudah dirumuskan di dalam Code de Commerce (KUHD-nya Prancis). Masing-masing wilayah memiliki jadwal sales sendiri-sendiri yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dengan limit waktu selama 6 minggu untuk tahun 2019. Mulai 1 Januari 2020, sales nasional ini durasinya dipendekkan menjadi hanya 4 minggu.
Singkatnya semua pedagang wajib berpartisipasi dalam acara ini dan jangan ada dusta di antara kita alias mencurangi konsumen karena kalau soal beginian, pemerintah di sini suka sekali bermain sidak-sidakan. Sales di kota mode ini akan berakhir tanggal 19 Februari 2019 mendatang pada pukul 12 malam untuk yang mau hambur-hamburin duit lewat internet sedangkan di pertokoan, yaa sampe tokonya tutup lah sekitar pukul setengah 9 malam.Â
Seminggu sebelum periode sales mengambil alih, fase ventes privées (vente=penjualan, privée=pribadi) tancap gas terlebih dahulu. Les ventes privées ini berupa penawaran yang diberikan khusus untuk para pembeli langganan yang memegang kartu anggota. Potongan harga yang ditawarkan pun cukup menarik, bisa mencapai 40 persen untuk semua produk.
Harga asli dan angka diskonnya harus terpampang jelas dan nyangkut di produk tersebut. Selain itu, produk-produk yang di-sale juga harus disusun di rak atau mempunyai area tersendiri di dalam toko untuk memudahkan mata konsumen yang mendelik mencari-cari.
Minggu keempat hingga minggu keenam alias minggu terakhir disebut dengan dernière démarque (dernière=terakhir, démarque=perubahan harga) atau turun harga hingga titik darah penghabisan yang merupakan kesempatan terakhir bagi para konsumen untuk mengejar barang-barang diskon.
Di masa ini pegawai toko pun sudah meminggirkan produk-produk sales di pojok ruangan. Selebihnya, ruangan toko sudah benar-benar terisi dengan koleksi terbaru, yang tentu saja, no discount lah yaww.