Pengantar
Akuntansi Sumber Daya Manusia, atau ASDM, adalah bidang terpenting dalam manajemen organisasi yang sering diabaikan. Jika didefinisikan sebagai proses identifikasi, pengukuran, dan komunikasi terhadap informasi yang berkaitan dengan sumber daya manusia, ASDM memberikan kerangka kerja yang memungkinkan setiap organisasi untuk mengelola aset manusia dengan lebih efektif. Dalam contoh pandangan saya, ASDM harus menjadi bagian dari strategi manajemen organisasi dengan alasan yang akan saya ajukan di bawah.
Pengakuan Manusia sebagai Aset
Definisi ASDM juga menempatkan manusia sebagai aset terpenting dalam sebuah entitas. Manusia adalah pendorong operasional dan sumber dari mana ide, inovasi, dan keunggulan bersaing datang. Pengakuan manusia sebagai aset mengharuskan manajemen SDM memiliki pendekatan generik yang lebih strategis ke rekrutmen, pelatihan, dan idenifikasi kemampuan dan potensi karyawan. Maka, organisasi yang berhasil melaksanakan ASDM memiliki hasil yang lebih baik dalam hal produktivitas dan moral dari karyawannya, yang tentu saja, membantu perusahaan mencapai sasaran jangka panjangnya.
Sejarah dan Evolusi ASDM
Melalui sejarah ASDM yang dimulai pada abad 1960-an, kita dapat melihat bagaimana perubahan sektor ekonomi dari industri ke jasa membutuhkan pendekatan yang lebih terstruktur untuk sumber daya manusia. Sebagai hasil dari pembuktian ini, dapat dikatakan bahwa pemerintah memahami bahwa meningkatkan potensi manusia setidaknya sebanding dengan meningkatkan kemajuan teknologi atau infrastruktur. Sebagai akibatnya, evolusi ASDM menjadi respon yang diperlukan pada lingkungan bisnis yang bergerak cepat dan berubah.
Peran Manajerial yang Kritis
ASDM – merupakan alat yang diberikan manajemen yang diperlukan untuk membuat keputusan yang lebih informasi berbasis tentang personel. Pengukuran biaya dan nilai manusia memungkinkan manajemen untuk merencanakan dan mengevaluasi efektivitas program pelatihan, pengembangan, dan retensi karyawan, dan dengan demikian meningkatkan keputusan untuk diberikan. Ini sangat penting di dalam organisasi yang besar, di mana unit-unit memiliki pengendalian diskripsi yang substansial, yang memungkinkan keputusan untuk diberikan dan membatasi keputusan yang dikontrol.
Pengukuran Biaya dan Nilai yang Komprehensif
Menilai biaya dan nilai manusia adalah unsur penting dari ASDM tersebut. Tanggungan biaya dari rekrutmen, pelatihan, dan repalcement dari karyawan harus diasumsikan secara detail untuk memahami investasi organisasi. Di sisi lain, nilai karyawan, baik dalam bentuk moneter dan nonmoneter, memberikan gambaran yang lebih rinci tentang biaya pegawai dan kontribusi mereka pada organisasi. Ini membantu dalam mengevaluasi kinerja dan potensi karyawan, yang pada gilirannya berdampak pada penilaian promosi, reward dan kemajuan karir.Â
Keberlanjutan Sistem ASDM
