Mohon tunggu...
Dera purnama
Dera purnama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Mahasiswa FKIP PPKN Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Serba Serbi Belajar Daring

27 April 2021   08:47 Diperbarui: 29 April 2021   11:58 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di masa pandemi Covid-19 ini kita semua tahu bahwa berbagai macam fasilitas publik tidak beroperasi secara normal seperti biasanya, salah satunya yaitu bidang pendidikan. Banyak temuan temuan baru mengenai pembelajaran yang di lakukan di masa pandemi ini, tentunya ada kelebihan dan kekurangan yang beriringan dengan kondisi sosial masyarakat yang di hadapkan dengan pandemi . Berbagai macam upaya di lakukan pemerintah untuk mengatasi permasalahan dalam dunia pendidikan agar kegiatan belajar mengajar tetap dapat di laksanakan, salah satunya yaitu dengan Pembelajaran Daring(Dalam Jaringan). Pembelajaran daring dilakukan secara online melalui internet, dengan berbagai macam media dan juga metode seperti website E-Learning, zoom meeting, google meet,Quizziz dan masih banyak lagi. Mengenai hal ini pemerintah juga menyediakan bantuan berupa kuota belajar untuk pendidik dan peserta didik. Berjalannya pembelajaran daring ini tidak semudah yang di bayangkan, tidak sedikit dari kita baik siswa maupun guru yang mengeluhkan metode pembelajaran seperti ini di terapkan, tetapi tidak dapat dipungkiri pula keadaan membuat kita harus berlapang dada dengan menjalankan kewajiban sebagai pendidik ataupun peserta didik.

Dengan adanya permasalahan seperti ini, berikut adalah beberapa keluh kesah pendidik dan  peserta didik mengenai pembelajaran daring tersebut. Tidak semua peserta didik menpunyai peralatan yang dibutuhkan seperti laptop,komputer,handphone  ataupun tablet, mungkin beberapa orang tua dapat meminjamkan gadget miliknya untuk belajar anak, namun tidak sedikit juga yang tidak mempunyai gadget sehingga cukup menyulitkan jika harus ke warnet. Dari sini pun dapat kita lihat bahwa pembelajaran daring pun akan sulit di lakukan sehingga  akomodasi menjadi kurang dalam mencapai tujuan belajar. Melihat keadaan seperti ini, kemudian akhirnya banyak juga pihak sekolah yang melakukan metode dengan memberikan jalan bagi siswa yang tidak mempunyai gadget yaitu dengan sistem mengambil tugas ke sekolah kemudian mengembalikan tugas tersebut jika sudah dikerjakan. Cara tersebut cukup mengatasi permasalahan di atas. Keluh kesah berikut nya yaitu beberapa peserta didik atau bahkan sebagian besar berpendapat bahwa pembelajaran daring kurang efektif karena tidak menerima materi secara langsung sehingga pemahaman siswa jadi terhambat. Memang dalam keadaan seperti ini kemampuan literasi yang baik sangat di butuhkan untuk memahami materi yang di sampaikan dalam bentuk modul atau pun yang lainnya. Kemudian keterbatasan internet juga menjadi kendala dalam pembelajaran daring. Terutama jika berada di daerah yang jangkauan internetnya tidak stabil, maka akan sulit untuk mengakses pembelajaran. Dalam hal ini pula menyebabkan terjadinya interaksi pendidik dan peserta didik jadi berkurang sehingga menjadi sulit bagi siswa untuk memahami materi yang telah disampaikan. 

Terkait semua kekurangan pembelajaran daring yang menjadi keluh kesah  pendidik dan  peserta didik , adapun kelebihan metode pembelajaran daring yaitu sebagai berikut. Pertama yaitu tentunya dengan metode pembelajaran daring dapat mengurangi resiko penyebaran virus corona karena kegiatan belajar sepenuhnya dilakukan di rumah. Kemudian waktu belajar lebih fleksibel,siswa dapat mengerjakan tugas tugas dan pembelajaran menyesuaikan dengan kegiatannya dirumah sesuai waktu yang telah ditentukan sehingga bisa lebih santai dan nyaman, terutama untuk mahasiswa yang juga sudah bekerja, pembelajaran daring menjadi solusi dalam upaya mendapat pendidikan, waktu belajar dapat di lakukan kapan saja dan di mana saja tanpa terikatdengan jam belajar.

Tentunya kita semua berharap agar pandemi ini agar segera berakhir, dan pembelajaran normal seperti sebelumnya . Ketaatan kita dalam melaksanakan himbauan-himbauan dari pemerintah menjadi kunci utama dalam upaya mencegah penyebaran virus corona, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Semoga semuanya baik-baik saja dan pandemi ini segera berakhir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun