Mohon tunggu...
Derani Pramasanthi
Derani Pramasanthi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa baru

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keberagaman Desa Menjadi Kolaborasi Desa

8 September 2022   15:10 Diperbarui: 8 September 2022   17:41 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Inpirasi : 

lukisan pedesaan (Tidak diketahui siapa pembuatnya)

Tema : 

kolaborasi desa

Latar belakang :

Dari lukisan tersebut, saya membayangkan ingin membuat atau ingin menyatukan suatu desa yang jaraknya tidak terlalu jauh. Dengan tujuan, supaya desa -- desa yang ada di perkampungan yang kebutuhannya belum terpenuhi bisa saling membantu satu sama lain. Saya melihat banyak pedesaan yang hidupnya mandiri dikarenakan budaya mereka yang kuat atau takutnya tercampur budaya dari luar tetapi kebutuhan mereka sehari -- hari belum terpenuhi. Padahal dengan menyatukan dua atau lebih dari 1 dapat menjadi 1 klan yang membantu memenuhi kebutuhan sehari -- hari. Jadi, tidak adanya lagi saling membandingkan 1 desa dengan desa lainnya. Selain itu, dengan menggabungkan beberapa desa tersebut, masing -- masing desa dapat mempelajari budaya -- budaya pada masing -- masing desa sehingga akan memungkinkan munculnya akulturasi atau percampuran budaya berbeda yang membuat adanya budaya baru. Jadi, selain membantu pedesaan yang kebutuhan sehari -- harinya kurang terpenuhi, bisa juga membuat budaya baru dari desa -- desa tersebut.

Kunjungi website UNPAR

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun