Gunung Kemukus merupakan salah satu objek wisata religi di Jawa Tengah yang terletak di Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen. Gunung Kemukus menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun domestik, karena ada 'cerita' di balik keindahan alam dan hijaunya dedaunan yang membuat suasana di sekitar Gunung Kemukus menjadi sejuk, sehingga cocok menjadi tempat untuk bersinggah di akhir pekan bagi wisatawan.Â
Cerita di balik keindahan alam Gunung Kemukus dimulai ketika masyarakat mempercayai adanya 'hoki' jika mengunjungi dan berdoa untuk meminta sesuatu di makam dari Pangeran Samudro.Â
Dilansir dari laman pariwisata.sragenkab.go.id Pangeran Samudro merupakan seorang putra dari Raja Majapahit yang lahir dari hasil perkawinannya dengan selir kerajaan. Selama hidupnya Pangeran Samudro memiliki kepercayaan agama islam yang kuat, hal ini dikarenakan ajaran agama yang diberikan oleh Sunan Kalijaga saat ia berada di Demak.Â
Setelah beranjak dewasa, Pangeran Samudro diperintahkan untuk berguru bersama Kyai Ageng Gugur di lereng Gunung Lawu yang semakin membuat dirinya menguasai ajaran agama islam. Namun, selama ia berguru dengan Kyai Ageng Gugur, Pangeran Samudro tidak mengetahui bahwa selama ini Kyai Ageng Gugur merupakan kakaknya.Â
Setelah Kyai Ageng Gugur bercerita bahwa ia merupakan kakak dari Pangeran Samudro. Pangeran Samudro terkejut dan langsung teringat amanat dari Sultan Demak untuk menyatukan kembali saudara-saudaranya. Dengan menyatunya kembali Pangeran Samudro bersama Kyai Ageng Gugur, mereka berdua membentuk Kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa yang bernama Kerajaan Demak.Â
Pangeran Samudro terserang penyakit ketika ia melakukan perjalanan ke Dukuh Doyong (Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen) ketika melakukan perjalanan pulang dari Demak, namun kondisi fisik dari Pangeran Samudro tidak kuat untuk melanjutkan perjalanan karena semakin parah sakit yang dideritanya, sehingga ia menghembuskan nafas terakhirnya. Pangeran Samudro dimakamkan di tempat peristirahatannya yang diberi nama "Dukuh Mudro" dan hingga saat ini dukuh tersebut berdiri di atas Gunung Kemukus.Â
Gunung Kemukus menjadi daya tarik wisatawan setelah banyak wisatawan yang mendengar dari mulut ke mulut bahwa ada makam dari Pangeran Samudro.Â
Setelah banyak cerita dari Gunung Kemukus tentang makam dari Pangeran Samudro, banyak wisatawan yang rela untuk berdoa di makam Pangeran Samudro dan bahkan melakukan ritual yang dianggap melanggar norma, namun dipercaya dapat membawa keberuntungan dan terkabulnya doa dari masyarakat yang mempercayainya, ritual tersebut adalah ritual seks dengan orang yang bukan istrinya.Â
Tidak ada data sejak kapan ritual tersebut berada di balik indahnya panorama Gunung Kemukus, tetapi pada tahun 2014 dilansir dalam laman detik.news Gunung Kemukus sudah menjadi sorotan dari media asing, bahkan media asing tersebut menamakan gunung kemukus dengan sebutan 'Sex Mountain'. Adanya ritual tersebut justru dimanfaatkan oleh warga untuk menjajakan dirinya sebagai PSK guna mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan.Â
"Ya sempat ketemu mbak-mbaknya (PSK). Sudah tua-tua. Di atas 40 tahun," kata Adi saat berbincang dengan detikcom, Selasa (25/11/2014).Â
Harga jasa PSK yang ditawarkan pada tahun 2014 silam berkisar puluhan ribu, namun lebih dominan berada di harga 50 ribu. Dilansir dalam laman dpr.go.id pemerintah menanggapi hal tersebut dengan meresmikan penataan Kawasan Gunung Kemukus pada tahun 2020 oleh Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani dan telah rampung pada akhir 2021.