Kenapa kau terus diam, Malam
Tak kau dengarkah angin yang berbisik pada sepimu?
Tak kau lihatkah gemintang yang berkedip genit pada heningmu?
Musisi alam terdengar nyaring, bukankah mereka tengah menghibur sunyimu?
Sudah, usap saja basah di cela-cela langit itu, ada aku Rembulan yang selalu hadir membagi bahagia pada wajah murungmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!