Dirimu lebih indah dari senja dengan wajah indahnya
Dirimu lebih bersinar dari bulan ketika malam datang dengan cekamnya
Dirimu lebih genit dari bintang yang bergenit-genit dengan kedipnya
Dirimu lebih lembut dari angin yang melambai dengan manjanya
Dirimu lebih hangat dari mentari dengan sinarnya
"Kenapa begitu?" tanyamu padaku, terkekeh getir.
Aku tersenyum, mencubit lesung pipimu, "Iya memang begitu. Jelasnya karena kamu itu jelmaan cinta"
"Gombal...," ucapmu kini dengan senyum yang lucu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI