Mohon tunggu...
Dera Haluer
Dera Haluer Mohon Tunggu... Novelis - Pujangga Gadungan

Aku Dera! Pujangga gadungan Penulis picisan yang lahir dari zaman kegalauan Ditakdirkan dengan keresahan karena tak bisa move on dari sang mantan Kemudian suatu waktu imaji hinggap dengan iseng menghibur perasaan Memberi titah agar tak hanya diam menahan lagi rasa penyesalan Katanya, "Kenapa tak kau tumpahkan saja jadi syair hiburan?"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dirimu

15 Januari 2023   17:45 Diperbarui: 15 Januari 2023   17:49 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dirimu lebih indah dari senja dengan wajah indahnya

Dirimu lebih bersinar dari bulan ketika malam datang dengan cekamnya

Dirimu lebih genit dari bintang yang bergenit-genit dengan kedipnya

Dirimu lebih lembut dari angin yang melambai dengan manjanya

Dirimu lebih hangat dari mentari dengan sinarnya

"Kenapa begitu?" tanyamu padaku, terkekeh getir.

Aku tersenyum, mencubit lesung pipimu, "Iya memang begitu. Jelasnya karena kamu itu jelmaan cinta"

"Gombal...," ucapmu kini dengan senyum yang lucu.

Source: Blog of Perekah-Kata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun