Dua mata kita bertemu di ujung rindu
Biarkanlah dekap ini terus memelukmu
Mengikat jantung yang saling berdetak, mengalirkan aliran darah yang mulai menghangat
Teruslah menatapku, teruslah berderu di depan hidungku, Sayang
Kamu tak perlu berbisik padaku, karena aku tahu dari senyummu "Kamu mencintaiku"
Maka jangan segera kamu lepas kebahagian ini atau berpaling menatap ke arah lain, sebab bibir ini bisu sebelum mengecup milikmu
Bukankah kamu pun begitu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H